3 Pemuda Mabuk Ngamuk Rusak Apotek di Kendari
loading...
Ilustrasi perusakan. Foto: Istimewa
A
A
A
KENDARI - Sekelompok pemuda melakukan penyerangan sebuah apotek obat dengan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Aksi penyerangan itu terekam kamera CCTV. Satu orang berhasil diamankan, sedang dua lainnya dalam pengejaran.
Kabag Ops Polresta Kendari Kompol Jupen Simanjuntak mengatakan, satu orang pelaku yang diamankan berinisial AR (36). Saat diamankan, AR sedang dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Kejadian bermula saat pelaku AR bersama 2 temannya pesta miras. Salah seorang pelaku lainnya, yakni FR kemudian mendatangi apotek Puwatu Farma dan terlibat cek cok dengan pemilik apotek," katanya, Selasa (29/3/2022).
Pelaku FR kemudian melaporkan kejadian itu kepada teman-temannya dan langsung melakukan penyerangan apotek.
"Akibat penyerangan itu, beberapa kaca lemari tempat penyimpanan obat dan kulkas pecah terkena sabetan parang. Peristiwa ini terjadi pada 19 Maret lalu dan sempat viral," sambungnya.
Akibat perbuatannya, pelaku AR dijerat dengan Pasal 170 atau Pasal 406 KUHP tentang Tindak Pidana Kekerasan Secara Bersama-sama dengan ancaman 5 tahun penjara.
Aksi penyerangan itu terekam kamera CCTV. Satu orang berhasil diamankan, sedang dua lainnya dalam pengejaran.
Kabag Ops Polresta Kendari Kompol Jupen Simanjuntak mengatakan, satu orang pelaku yang diamankan berinisial AR (36). Saat diamankan, AR sedang dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Kejadian bermula saat pelaku AR bersama 2 temannya pesta miras. Salah seorang pelaku lainnya, yakni FR kemudian mendatangi apotek Puwatu Farma dan terlibat cek cok dengan pemilik apotek," katanya, Selasa (29/3/2022).
Pelaku FR kemudian melaporkan kejadian itu kepada teman-temannya dan langsung melakukan penyerangan apotek.
"Akibat penyerangan itu, beberapa kaca lemari tempat penyimpanan obat dan kulkas pecah terkena sabetan parang. Peristiwa ini terjadi pada 19 Maret lalu dan sempat viral," sambungnya.
Akibat perbuatannya, pelaku AR dijerat dengan Pasal 170 atau Pasal 406 KUHP tentang Tindak Pidana Kekerasan Secara Bersama-sama dengan ancaman 5 tahun penjara.
(hsk)
Lihat Juga :
