Asyik Masak, Emak-emak di Sampit Panik Anak Kobra dan Induknya Muncul di Dapur
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Seorang emak-emak bernama Ratna Marini Hutagalung kaget bercampur takut dengan kemunculan ular kobra bersama anaknya di dapur rumahnya saat asyik memasak, Senin pagi (28/3/2022).
Induk dan anak ular kobra itu sepanjang 1.5 meter dan 0,25 meter masuk dapur rumah Ratna, warga Jalan Kenan Sandan, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
Ketika hendak diusir, ternyata ada induknya yang sudah siaga. Ratna pun meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur.
"Berdasarkan informasi yang disampaikan pelapor, saat berada di dapur, dirinya melihat beberapa anak ular berada di bawah kursi, kemudian dirinya pun berinisiatif mengambil sebuah sapu untuk mengusirnya," jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi, Senin, (28/3/2022).
Saa itu, pelapor melihat induk dari ketiga anak ular tersebut berada di lantai dapur, merasa ketakutan dirinya pun langsung pergi meninggalkannya. Dan menghubungi petugas Disdamkarmat Kotim.
"Kami pun mengerahkan sebanyak 10 personel kami," ujarnya.
Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan beberapa ular tersebut terakhir dilihat. Setelah mendapatkan informasi, petugas pun langsung diarahkan masuk menuju ke ruang dapur.
Petugas mencari ular di sekitar ruang dapur, dan tidak lama kemudian, petugas menemukan seekor ular kobra.
Ular berbisa mematikan dengan nama latin Naja sputatrix itu berada di sela-sela tumpukan barang yang sudah tidak digunakan lagi. "Petugas kami langsung mengamankan ular itu," katanya.
Upaya penangkapan ular cukup dramatis. Namun atas keterampilan dan peralatan yang memadai ular itu akhirnya dapat diamankan oleh petugas. Sehingga pelapor dapat bernapas lega.
Induk dan anak ular kobra itu sepanjang 1.5 meter dan 0,25 meter masuk dapur rumah Ratna, warga Jalan Kenan Sandan, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng.
Ketika hendak diusir, ternyata ada induknya yang sudah siaga. Ratna pun meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotawaringin Timur.
"Berdasarkan informasi yang disampaikan pelapor, saat berada di dapur, dirinya melihat beberapa anak ular berada di bawah kursi, kemudian dirinya pun berinisiatif mengambil sebuah sapu untuk mengusirnya," jelas Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi, Senin, (28/3/2022).
Saa itu, pelapor melihat induk dari ketiga anak ular tersebut berada di lantai dapur, merasa ketakutan dirinya pun langsung pergi meninggalkannya. Dan menghubungi petugas Disdamkarmat Kotim.
"Kami pun mengerahkan sebanyak 10 personel kami," ujarnya.
Setiba di kediaman pelapor, petugas menanyakan terlebih dahulu tentang keberadaan beberapa ular tersebut terakhir dilihat. Setelah mendapatkan informasi, petugas pun langsung diarahkan masuk menuju ke ruang dapur.
Petugas mencari ular di sekitar ruang dapur, dan tidak lama kemudian, petugas menemukan seekor ular kobra.
Ular berbisa mematikan dengan nama latin Naja sputatrix itu berada di sela-sela tumpukan barang yang sudah tidak digunakan lagi. "Petugas kami langsung mengamankan ular itu," katanya.
Upaya penangkapan ular cukup dramatis. Namun atas keterampilan dan peralatan yang memadai ular itu akhirnya dapat diamankan oleh petugas. Sehingga pelapor dapat bernapas lega.
(nic)