Ribuan Santri di Pasuruan Kembali ke Pesantren, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Rabu, 17 Juni 2020 - 13:28 WIB
loading...
Ribuan Santri di Pasuruan Kembali ke Pesantren, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Setelah libur panjang ribuan santri di Ponpes Besuk, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur kembali masuk ke pesentren dengan protokol kesehatan ketat, Rabu pagi (17/6/2020). Foto/iNews TV/Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Setelah libur panjang ribuan santri di pondok pesantren (ponpes) Besuk, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur kembali masuk ke pesentren dengan protokol kesehatan ketat. Hal itu untuk mencegah menyebaran COVID-19 di kalangan pesantren, Rabu pagi (17/6/2020).

Saat tiba di pesantren, satu persatu para santri menjalani pemeriksaan protokol kesehatan tim Satgas Penanggulangan COVID-19 di pintu gerbang masuk Ponpes Besuk, Desa Tanggulangi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. (Baca juga: Sakit Hati Sering Ditolak Berhubungan Intim, Pria di Asahan Bunuh Istrinya)
Ribuan Santri di Pasuruan Kembali ke Pesantren, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Pengasuh Ponpes Besuk, KH Badrus Salam menjelaskan, penerapan protokol kesehatan super ketat ini sengaja dilakukan oleh pihak pesantren dan tim satgas Penanggulangan COVID-19 untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan pesantren. “Santri diwajibkan memakai masker, cuci tangan, rapid test, jaga jarak serta disemprot cairan desinfetkan,” katanya. (Baca juga: Serangan Koloni Besar Belalang Kembara Resahkan Warga Sumba Timur)

Setelah itu mereka baru diizinkan masuk ke dalam asrama di dalam pesantren. Dia menambahkan, sebanyak 2.700 santri laki-laki dan perempuan masuk ke pondok secara bertahap dalam 5 gelombang. Sebelum masuk pondok, para santri diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing sesuai dengan instruksi pengurus pesantren. Para santri ini sejak akhir Maret 2020 lalu dipulangkan ke rumah masing-masing akibat pandemic COVID-19.

Sementara itu, Kapolsek Kejayan, AKP Sugeng Prayitno menambahkan bahwa tim Satgas Penanganan COVID-19 akan terus melakukan pemantauan terhadap para santri yang sudah kembali ke pondok, dengan menurunkan tim medis setiap hari ke posko-posko di pesantren.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3406 seconds (0.1#10.140)