Perhelatan IPU 144 Bali, BKSAP DPR: Bukti Indonesia Siap Pulihkan Ekonomi
loading...
A
A
A
NUSA DUA - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI merasa senang karena perhelatan Inter-Parliamentary Union (IPU) 144 bisa diselenggarakan di Indonesia dan Bali ditunjuk sebagai tuan rumah. Karena, Bali merupakan salah satu destinasi utama dari pariwisata Indonesia.
“Kita bangga karena selama ini masyarakat Indonesia, Bali dan dunia menghadapi pandemi COVID-19. Selama dua tahun terakhir, tidak mudah untuk bepergian, traveling, meeting atau konvensi sidang-sidang. Semua sebagian besar dilakukan virtual,” Wakil Ketua BKSAP DPR, Putu Supadma Rudana, Kamis (24/3/2022).
Menurut legislator asal Bali ini, digelarnya IPU 144 di Bali pada 20-24 Maret 2022 karena adanya keinginan Ketua DPR Puan Maharani agar Indonesia menjadi tuan rumah.
Selanjutnya, BKSAP di bawah arahan Ketua BKSAP Fadli Zon bekerja di belakang layar menyuarakan ini sebagai bentuk kerja bersama DPR RI. Sehingga, hal IPU ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Bali dan juga Indonesia.
“Tujuan utama adalah sumbangsih bagi rakyat dan pemerintah, yaitu mengawali pasca pandemi COVID-19. Kita harap momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami BKSAP terus menggaungkan Indonesia dan Bali siap jadi tuan rumah, semua menunggu kehadirannya di Indonesia,” ujarnya.
Dengan begitu, Putu yakin bahwa Forum IPU 144 ini jadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk meyakinkan kepada dunia bahwa pandemi sudah bisa dikatakan menuju endemi. Tentu, harapannya semua akan kembali pulih pariwisata kedepannya dan kembali memulihkan perekonomian dunia.
“IPU semua akan dilihat 178 negara menyuarakan tentang Indonesia dan Bali, ini momentum yang baik. Ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk hadir kembali, bahwa Indonesia telah siap bersama masyarakat dunia, membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, memulihkan berbagai hal pasca pandemi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon menegaskan kegiatan Forum IPU 144 yang digelar di Nusa Dua Bali merupakan kerja bersama parlemen Indonesia, baik Pimpinan DPR maupun seluruh Anggota BKSAP.
Sebab, BKSAP mempunyai peran membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dan parlemen negara lain, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen atau anggota parlemen negara lain.
Namun, Fadli mengungkap, sosok yang berhasil membawa Forum IPU 144 diselenggarakan di Pulau Dewata, Bali pada Sabtu-Kamis, 19 hingga 24 Maret 2022, di antaranya Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua BKSAP sekaligus anggota DPR dari Bali.
“Pak Putu Supadma Rudana adalah sahabat saya, sekarang anggota DPR di Komisi VI sekaligus Wakil Ketua BKSAP. Saya sebagai Ketua BKSAP, jadi selalu bersama beliau keliling ke berbagai negara,” katanya.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, Bali bisa menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan delegasi internasional yang tergabung dalam Forum IPU 144 ini berkat promosi yang dilakukan Putu Rudana dan BKSAP kepada parlemen 178 negara maupun Pemerintah Indonesia.
“Kita juga yang memilih Bali, Bli Putu yang menyarankan agar dilaksanakan di Bali. Luar biasa mempromosikan Bali di tiap negara dunia internasional. Jadi ini duta besar Bali juga di internasional, Bli Putu,” ujarnya.
Karena, Fadli melihat Bali sebagai kota pariwisata paling terpukul dengan adanya pandemi COVID-19. Sebab, Bali perputaran perekonomiannya rata-rata dari wisatawan mancanegara. Makanya, lanjut dia, BKSAP mendorong sama-sama pemerintah untuk ikut menyukseskan Forum IPU 144 digelar di Bali.
“Beliau (Putu Rudana) ikut mendorong kami bersama-sama supaya segera dibuka karantina, kita temui beberapa menteri termasuk Pak Gubernur meminta tolong segera dibuka penerbangan internasional. Mudah-mudahan kalau penerbangan internasional sudah normal, saya kira Bali hidup kembali terutama pariwisatanya,” tandasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
“Kita bangga karena selama ini masyarakat Indonesia, Bali dan dunia menghadapi pandemi COVID-19. Selama dua tahun terakhir, tidak mudah untuk bepergian, traveling, meeting atau konvensi sidang-sidang. Semua sebagian besar dilakukan virtual,” Wakil Ketua BKSAP DPR, Putu Supadma Rudana, Kamis (24/3/2022).
Menurut legislator asal Bali ini, digelarnya IPU 144 di Bali pada 20-24 Maret 2022 karena adanya keinginan Ketua DPR Puan Maharani agar Indonesia menjadi tuan rumah.
Selanjutnya, BKSAP di bawah arahan Ketua BKSAP Fadli Zon bekerja di belakang layar menyuarakan ini sebagai bentuk kerja bersama DPR RI. Sehingga, hal IPU ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Bali dan juga Indonesia.
“Tujuan utama adalah sumbangsih bagi rakyat dan pemerintah, yaitu mengawali pasca pandemi COVID-19. Kita harap momentum awal untuk kembali pulihnya perekonomian dan pariwisata. Kami BKSAP terus menggaungkan Indonesia dan Bali siap jadi tuan rumah, semua menunggu kehadirannya di Indonesia,” ujarnya.
Dengan begitu, Putu yakin bahwa Forum IPU 144 ini jadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk meyakinkan kepada dunia bahwa pandemi sudah bisa dikatakan menuju endemi. Tentu, harapannya semua akan kembali pulih pariwisata kedepannya dan kembali memulihkan perekonomian dunia.
“IPU semua akan dilihat 178 negara menyuarakan tentang Indonesia dan Bali, ini momentum yang baik. Ini menjadi momentum yang baik bagi Indonesia untuk hadir kembali, bahwa Indonesia telah siap bersama masyarakat dunia, membangun ekonomi, meningkatkan ekonomi, memulihkan berbagai hal pasca pandemi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon menegaskan kegiatan Forum IPU 144 yang digelar di Nusa Dua Bali merupakan kerja bersama parlemen Indonesia, baik Pimpinan DPR maupun seluruh Anggota BKSAP.
Sebab, BKSAP mempunyai peran membina, mengembangkan, dan meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama antara DPR dan parlemen negara lain, termasuk organisasi internasional yang menghimpun parlemen atau anggota parlemen negara lain.
Namun, Fadli mengungkap, sosok yang berhasil membawa Forum IPU 144 diselenggarakan di Pulau Dewata, Bali pada Sabtu-Kamis, 19 hingga 24 Maret 2022, di antaranya Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua BKSAP sekaligus anggota DPR dari Bali.
“Pak Putu Supadma Rudana adalah sahabat saya, sekarang anggota DPR di Komisi VI sekaligus Wakil Ketua BKSAP. Saya sebagai Ketua BKSAP, jadi selalu bersama beliau keliling ke berbagai negara,” katanya.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, Bali bisa menjadi tuan rumah kegiatan pertemuan delegasi internasional yang tergabung dalam Forum IPU 144 ini berkat promosi yang dilakukan Putu Rudana dan BKSAP kepada parlemen 178 negara maupun Pemerintah Indonesia.
“Kita juga yang memilih Bali, Bli Putu yang menyarankan agar dilaksanakan di Bali. Luar biasa mempromosikan Bali di tiap negara dunia internasional. Jadi ini duta besar Bali juga di internasional, Bli Putu,” ujarnya.
Karena, Fadli melihat Bali sebagai kota pariwisata paling terpukul dengan adanya pandemi COVID-19. Sebab, Bali perputaran perekonomiannya rata-rata dari wisatawan mancanegara. Makanya, lanjut dia, BKSAP mendorong sama-sama pemerintah untuk ikut menyukseskan Forum IPU 144 digelar di Bali.
“Beliau (Putu Rudana) ikut mendorong kami bersama-sama supaya segera dibuka karantina, kita temui beberapa menteri termasuk Pak Gubernur meminta tolong segera dibuka penerbangan internasional. Mudah-mudahan kalau penerbangan internasional sudah normal, saya kira Bali hidup kembali terutama pariwisatanya,” tandasnya.
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(shf)