16 Bayi Komodo Lahir di Taman Safari Bali
loading...
Anggota tim dokter hewan Bali Safari Park memeriksa kesehatan dan mengamati pergerakan indukan komodo. Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Sebanyak 16 bayi komodo lahir di Bali Safari Park . Ini menjadi yang pertama kadal besar itu berhasil dikembangbiakkan lembaga konservasi satwa di Bali.
"Saat ini kondisi anakan-anakan komodo dalam keadan sehat dan aktif," kata anggota tim dokter hewan Bali Safari Park Yohana Kusumaningtyas, Rabu (23/3/2022).
Dia menjelaskan, belasan bayi komodo itu pertama kali terlihat keluar dari sarangnya awal Maret lalu. Setelah dihitung, total ada anakan.
![16 Bayi Komodo Lahir di Taman Safari Bali]()
Bayi-bayi komodo yang belum genap berusia satu bulan itu kini masih dirawat intensif. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam seminggu. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan berat badan masing-masing anakan.
Tim dokter hewan juga menimbang berat badan setiap dua minggu sekali. "Kini total ada 24 ekor komodo di Bali Safari Park," imbuh Yohana.
Asisten Kurator Bali Safari Park Ida Ayu Ari Janiawati mengatakan, ini merupakan keberhasilan pengembangbiakan komodo secara alami dan menjadi yang pertama
di Bali. "Kita berharap bayi-bayi komodo ini akan tumbuh baik," ujarnya.
Komodo termasuk kadal terbesar di dunia yang memiliki habitat asli di Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Satwa ini dapat ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Padar.
Saat ini, Lembaga Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memasukkan Komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Di Indonesia, komodo masuk dalam spesies yang dilindungi.
"Saat ini kondisi anakan-anakan komodo dalam keadan sehat dan aktif," kata anggota tim dokter hewan Bali Safari Park Yohana Kusumaningtyas, Rabu (23/3/2022).
Dia menjelaskan, belasan bayi komodo itu pertama kali terlihat keluar dari sarangnya awal Maret lalu. Setelah dihitung, total ada anakan.
Bayi-bayi komodo yang belum genap berusia satu bulan itu kini masih dirawat intensif. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam seminggu. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan berat badan masing-masing anakan.
Tim dokter hewan juga menimbang berat badan setiap dua minggu sekali. "Kini total ada 24 ekor komodo di Bali Safari Park," imbuh Yohana.
Asisten Kurator Bali Safari Park Ida Ayu Ari Janiawati mengatakan, ini merupakan keberhasilan pengembangbiakan komodo secara alami dan menjadi yang pertama
di Bali. "Kita berharap bayi-bayi komodo ini akan tumbuh baik," ujarnya.
Komodo termasuk kadal terbesar di dunia yang memiliki habitat asli di Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Satwa ini dapat ditemukan di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang dan Padar.
Saat ini, Lembaga Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) memasukkan Komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Di Indonesia, komodo masuk dalam spesies yang dilindungi.
(nic)
Lihat Juga :
