Tujuh Perwakilan Negara Sahabat Kunjungi Kampung KB di Pangkep

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:06 WIB
loading...
Tujuh Perwakilan Negara...
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) saat menyambut tujuh perwakilan negara sahabat untuk mengunjungi kampung KB di Sumpang Bita, Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci. Foto: Sindonews/Muhammad Subhan
A A A
PANGKEP - Sebanyak tujuh perwakilan kedutaan besar berkunjung ke Pangkep dalam kegiatan Ambassador Goes to Kampung KB . Ketujuh delegasi negara sahabat tersebut diantaranya, Kanada, Jepang, Seychelles, Australia, Mozambik dan Belanda.

Setelah diterima secara resmi di Rujab Bupati Pangkep, para dubes diantarkan ke Kampung KB di Kampung Sumpang Bita, Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci.



Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN , Rizal Martua Damanik menyampaikan, kunjungan para dubes ini merupakan kegiatan dari BKKBN yang sudah memasuki tahun kedua. Ia menjelaskan, BKKBN berupaya menggalang dukungan internasional dalam penanggulangan masalah KB dan stunting.

"Tahun pertama, kami mengundang negara sahabat dan lembaga donor internasional untuk mendiskusikan Program Bangga Kencana khususnya program penurunan stunting di Indonesia," kata Rizal Damanik di Kecamatan Balocci, Pangkep, Kamis (24/3/2022).

Ia mengatakan, di tahun kedua, pihaknya membawa para dubes ke lapangan. Ia berharap tahun ketiga hasil dari kunjungan-kunjungan ke daerah akan menuai hasil.

"Hasil dari kunjungan ini seperti misalnya kolaborasi akan kita petik. Karena dari berbagai negara menyampaikan ketertarikan terhadap program kampung KB ini. Kita akan menggalang terus ini, ini skenario jangka panjang," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyampaikan keberhasilan Pemerintah kabupaten Pangkep dalam menurunkan presentasi angka stunting.

Dikatakan MYL, sebelum ia menjabat sebagai bupati Pangkep, pada tahun 2021 stuanting berada pada angka 14 persen. Melalui aksi Dinas kesehatan dan BKKBN Sulsel bersinergi dengan OPD terkait, Camat, desa dan lurah angka stunting dapat ditekan dan turun menjadi 12 persen

"Saya pikir, semua daerah akan bersyukur jika bisa menekan angka stunting 0,5 atau satu digit. Alhamdulillah, Pangkep bisa turun dua digit berkat kerjasama semua tim," ucapnya.



Meski demikian lanjut MYL, Pemkab Pangkep masih akan terus bekerja keras untuk menekan angka stunting. Khususnya pemenuhan gizi dan juga sosialisasi tentang pencegahan stunting.

Ke depan lanjut MYL, akan terus memaksimalkan sarana dan prasarana guna menekan angka stunting di Pangkep.

Mantan Ketua DPRD Pangkep itu juga menyampaikan jika di Pangkep terdapat 51 Kampung KB yang tersebar di semua kecamatan. Terata, setiap kecamatan memilii Kampung KB.

Kedepannya, diupayakan 103 desa/kelurahan di Pangkep memiliki Kampung KB. Sebab sambung MYL, keberadaan Kampung KB sangat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya rumah tangga.

"Dengan adanya kampung KB, perekonomian masyarakat bisa berjalan. Seban, sangat terjalin kerjasama usaha," kuncinya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)