Kronologi Ketua KNPB Buchtar Tabuni dan 6 Temannya Ditangkap Usai Mengeroyok Polisi

Kamis, 24 Maret 2022 - 16:05 WIB
loading...
Kronologi Ketua KNPB Buchtar Tabuni dan 6 Temannya Ditangkap Usai Mengeroyok Polisi
Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni (kanan) saat diamankan personel gabungan Polresta Jayapura Kota, Papua, Kamis (24/3/2022). Foto/iNews TV/Omega Batkorumbawa
A A A
JAYAPURA - Polresta Jayapura Kota, Papua menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Buchtar Tabuni bersama enam orang temannya di Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/3/2022).

Pentolan KNPB yang juga Ketua Dewan West Papua Council Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP) ditangkap usai mengeroyok anggota polisi.



Dia ditangkap di rumahnya, Kampwolker, Perumnas III Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Jayapura.

Kapolresta Jayapura kota, Kombes Pol Gustav Urbinas mengungkapkan bahwa Buchtar bersama rekannya telah di bawa ke Mapolresta Jayapura kota untuk dimintai klarifikasi.

Sebab berdasarkan informasi akan dilaksanakan rapat di kediaman Buchtar Tabuni yang kemudian berujung pengeroyokan terhadap anggota Polres Jayapura Kota.

Berikut kronologi penangkapan Buchtar Tabuni :
- Polisi mendengan informasi akan digelar rapat di rumah Buchtar Tabuni di Distrik Heram, Jayapura.
- Agenda rapat tersebut diketahui membahas sikap parlemen dan pemerintah Belanda atas sejarah West Papua pada 5 April 2022 di Belanda.
- Personel patroli polisi mendatangi kediaman Bucktar Tabuni dengan tujuan hendak melakukan imbauan agar tidak melakukan rapat tersebut.
- Anggota polisi justru dikeroyok oleh beberapa oknum yang ada di lokasi kediaman Bucktar Tabuni.
- Pengeroyokan dilakukan sekitar 10 orang hingga akhirnya personel polisi melakukan pembelaan diri.
- Dalam pengeroyokan itu ada dua anggota Polres Jayapura Kota yang dipukul.

Kapolresta Jayapura kota, Kombes Pol Gustav Urbinas menjelaskan, kedua anggota yang dikeroyok dan mendapat beberapa pukulan tersebut tidak mengalami luka berat.





"Dari hasil pemeriksaan tadi, syukur anggota kita tidak mengalami luka yang bearti," katanya. Selanjutnya, Buchtar bersama rekannya setelah dimintai klarifikasi. Selain itu pihaknya akan membuat surat pernyataan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8280 seconds (0.1#10.140)