Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jurus Ampuh Pria di Barito Utara Setubuhi Siswi SD hingga 3 Kali
loading...
Pelaku pencabulan siswi SD tak berkutik saat digerebek polisi di rumah kontrakannya. Meski sempat mengelak dia akhirnya mengaku menyetubuhi siswi SD hingga 3 kali. Foto: iNews/Fathur Rohman
A
A
A
BARITO UTARA - Seorang pemuda di Barito Utara , Kalimantan Tengah (Kalteng) berinisial PI (25), tega menyetubuhi seorang siswi SD hingga 3 kali.
Jurus ampuh pria bejat itu hingga bisa menyetubuhi siswi SD yakni menjanjikan akan menikahinya jika hamil.
Perbuatan bejat pelaku dilakukan di rumah kontrakannya. “Pelaku berjanji akan menikahi korban jika permintaanya dituruti,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Aipda Tatang Ruhiyat, Senin (21/3/2022).
Namun saat diintrogasi, pemuda 25 tahun ini awalnya sempat mengelak melakukan persetubuhan, namun begitu petugas menunjukkan hasil visum pelaku akhirnya mengakui segala perbuatanya.
Polisi berhasil menangkap pelaku usai menggrebek rumah kontrakannya di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selain pelaku, polisi juga menyita pakaian korban sebagai barang bukti. Akibat ulahnya pelaku dijerat undang-undang perlindungan anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.
Lihat Juga: Datangi Rumah Sakit, DPW RPA Perindo Sulut Dukung Visum Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Jurus ampuh pria bejat itu hingga bisa menyetubuhi siswi SD yakni menjanjikan akan menikahinya jika hamil.
Perbuatan bejat pelaku dilakukan di rumah kontrakannya. “Pelaku berjanji akan menikahi korban jika permintaanya dituruti,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Aipda Tatang Ruhiyat, Senin (21/3/2022).
Namun saat diintrogasi, pemuda 25 tahun ini awalnya sempat mengelak melakukan persetubuhan, namun begitu petugas menunjukkan hasil visum pelaku akhirnya mengakui segala perbuatanya.
Polisi berhasil menangkap pelaku usai menggrebek rumah kontrakannya di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Selain pelaku, polisi juga menyita pakaian korban sebagai barang bukti. Akibat ulahnya pelaku dijerat undang-undang perlindungan anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara.
Lihat Juga: Datangi Rumah Sakit, DPW RPA Perindo Sulut Dukung Visum Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
(nic)
Explore More