Sosok Ratu Kalinyamat, Kegigihannya Membebaskan Malaka Diakui Portugis

Minggu, 20 Maret 2022 - 06:26 WIB
loading...
Sosok Ratu Kalinyamat, Kegigihannya Membebaskan Malaka Diakui Portugis
Ratu Kalinyamat terkenal berani dan menentang penjajahan Portugis. Bahkan Ratu Kalinyamat mengirimkan 4.000 pasukan dari Jepara untuk membebaskan Malaka. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
Ratu Kalinyamat, seorang perempuan terkenal sekaligus bupati Jepara yang terkenal berani dan sering menentang penjajahan Portugis. Bahkan Ratu Kalinyamat mengirimkan 4.000 pasukan dari Jepara untuk membebaskan Malaka.

Saat itu Sang Ratu pemberani ini diminta oleh Sultan Johor agar Malaka dapat dibebaskan dari kekuasaan Portugis. Hal ini sebagaimana dikisahkan pada buku "Perempuan-Perempuan Tangguh Penguasa Tanah Jawa" dari Krishna Bayu Adji dan Sri Wintala Achmad.



Pasukan Jepara saat itu kemudian bergabung dengan pasukan Persekutuan Melayu hingga mencapai 200 kapal perang. Pasukan gabungan tersebut menyerang dari utara dan berhasil merebut sebagian wilayah Malaka.

Namun Portugis akhirnya berhasil membalasnya, pasukan Persekutuan Melayu berhasil dipukul mundur. Sedangkan pasukan Jepara masih bertahan. Baru setelah pemimpinnya gugur, pasukan Jepara kemudian ditarik mundur.

Pertempuran selajutnya masih terjadi di pantai dan laut yang menewaskan 2.000 prajurit Jepara.

Badai datang menerjang hingga dua buah kapal Jepara terdampar kembali ke Pantai Malaka, dan menjadi mangsa bangsa Portugis. Hampir sebagian besar prajurit Jepara gugur, tak lebih dari setengah prajurit yang berhasil meninggalkan Malaka.



Meskipun Jepara berhasil dipukul mundur oleh Portugis, namun Ratu Kalinyamat tidak pernah jera. Pada tahun 1565, ia memenuhi permintaan orang-orang Hitu di Ambon untuk menghadapi gangguan bangsa Portugis dan kaum Hative.

Selanjutnya pada tahun 1573z Sultan Aceh meminta bantuan Ratu Kalinyamat untuk menyerang Malaka kembali. Ratu Kalinyamat mengirimkan 300 kapal dengan membawa 15.000 prajurit Jepara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2096 seconds (0.1#10.140)