Tangis Pecah Sambut Jenazah Bidan Desa di Batang yang Meninggal Tertimpa Pohon
loading...
A
A
A
BATANG - Tangis duka mendalam pecah di rumah duka bidan desa, Meva Yustanti (33). Bidan desa yang merupakan warga Desa Candiareng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang tersebut, meninggal dunia usai tertimpa pohon tumbang, Sabtu (19/3/2022) petang.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit, akibat luka parah di bagian dada. Jenazah bidan yang bertugas di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang tersebut, langsung dibawa ke rumah duka.
Musibah pohon tumbang yang menimpa korban ini, bermula saat korban hendak pulang ke rumah dengan melewati jalan desa yang dipenuhi pepohonan. Saat bersamaan, kondisi tengah hujan lebat disertai angin kencang, dan menerpa puluhan pohon.
Nahas, salah satu pohon yang tumbang menimpa korban. "Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit, akibat luka parah di bagian dada," ungkap Kapolsek Warungasem, AKP Agus Windarto.
Selain memakan korban jiwa, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Batang ini, juga menyebabkan instalasi listrik padam akibat kabel tertimpa pohon tumbang. Sejumlah petugas dari Polsek Warungasem bersama BPBD, Koramil, dan dibantu warga bergotongroyong melakukan pembersihan jalan desa agar bisa kembali dilewati.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju rumah sakit, akibat luka parah di bagian dada. Jenazah bidan yang bertugas di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang tersebut, langsung dibawa ke rumah duka.
Musibah pohon tumbang yang menimpa korban ini, bermula saat korban hendak pulang ke rumah dengan melewati jalan desa yang dipenuhi pepohonan. Saat bersamaan, kondisi tengah hujan lebat disertai angin kencang, dan menerpa puluhan pohon.
Nahas, salah satu pohon yang tumbang menimpa korban. "Warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan ke rumah sakit, akibat luka parah di bagian dada," ungkap Kapolsek Warungasem, AKP Agus Windarto.
Baca Juga
Selain memakan korban jiwa, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Batang ini, juga menyebabkan instalasi listrik padam akibat kabel tertimpa pohon tumbang. Sejumlah petugas dari Polsek Warungasem bersama BPBD, Koramil, dan dibantu warga bergotongroyong melakukan pembersihan jalan desa agar bisa kembali dilewati.
(eyt)