Kasus Positif COVID-19 Jatim Tambah 245, Kota Malang Sumbang 14

Selasa, 16 Juni 2020 - 20:03 WIB
loading...
A A A
"Khusus untuk PDP, jumlahnya bertambah dua orang menjadi 295 orang. Terdiri dari 23 orang meninggal dunia, 156 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 116 orang masih dalam perawatan," ungkapnya.

Kasus Positif COVID-19 Jatim Tambah 245, Kota Malang Sumbang 14


Sebagai upaya mendeteksi dini penularan COVID-19, Pemkot Malang juga menggelar rapid test masal disejumlah titik selama tiga hari ke depan. Pada Selasa (16/6/2020) rapid test digelar di Pasar Besar Malang (PBM), dengan menjaring 237 pedagang dan pengunjung, yang hasilnya tiga orang dinyatakan reaktif.

Tiga orang yang hasil rapid testnya reaktif, langsung diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan rencananya akan kembali digelar rapid test kedua pada Jumat (19/6/2020) mendatang.

(Baca juga: Jelang Hadapi Man City, Arsenal Diganggu Status Aubameyang )

Wali Kota Malang, Sutiaji yang memimpin langsung rapid test di PBM tersebut menyatakan, sengaja menggelar rapid test di pasar karena merupakan pusat kerumunan orang. "Apabila reaktif maka langsung diminta isolasi mandiri, dan diberikan penanganan khusus. Petugas juga akan melakukan penelusuran kepada kontak eratnya," tegasnya.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, mencatat penambahan kasus positif COVID-19 secara nasional, pada Selasa (16/6/2020) mencapai sebanyak 1.106 orang, sehingga hingga saat ini total positif COVID-19 mencapai sebanyak 40.400 orang.

Dari jumlah tersebut, menurut juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, sebanyak 15.703 orang berhasil sembuh, dan sebanyak 2.231 orang meninggal dunia.

"Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 580 orang, dan yang meninggal bertambah 33 orang," tuturnya dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (16/6/2020).

(Baca juga: Pria Lebih Suka Wanita yang Pandai Memasak, Ini Alasannya! )
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)