Serang dan Lukai Pemiliknya, Monyet Ekor Panjang Dievakuasi
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Pemilik monyet ekor panjang di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rahmiyanti terluka parah di bagian tangannya. Luka itu akibat serangan moyet ekor panjang peliharaannya sendiri.
Usai menjadi korban amukan moyek ekor panjang, Rahmiyanti akhirnya meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, dan aktivis pecinta satwa liar.
Aktivis pecinta satwa liar, Hary mengungkapkan, monyet ekor panjang itu merupakan peliharaan korban. Sebelumnya monyet ekor panjang itu didapatkan korban di alam liar dan dipelihara. "Monyet tersebut sudah cukup lama dipelihara korban," ungkapnya.
Mendapat laporan ini Hary mendampingi petugas Disdamkarmat Kabupaten Kotawaringin Timur, mengevakuasi monyet liar itu. "Korban menyerahkan monyet itu kepada kami, untuk selanjutnya dievakuasi dan dilepasliarkan," terangnya.
Evakuasi berjalan lancar, meski sedikit mengalami kendala karena monyet terlalu agresif. Petugas harus ekstra hati-hati untuk menangkap dan memasukkan monyet ke kandang. Berkat pengalaman yang dimiliki, pecinta satwa liar itu berhasil mengevakuasi monyet tersebut. " Monyet sudah kami lepaskan di salah satu kawasan hutan," tutur Hary.
Meski monyet ekor panjang tak dilindungi, Hary menyayangkan masih ada masyarakat yang nekat memelihara satwa liar itu. Dia mengimbau masyarakat tak nekat memelihara satwa liar, sebab akan merugikan dan membahayakan pemiliknya sendiri.
Usai menjadi korban amukan moyek ekor panjang, Rahmiyanti akhirnya meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur, dan aktivis pecinta satwa liar.
Aktivis pecinta satwa liar, Hary mengungkapkan, monyet ekor panjang itu merupakan peliharaan korban. Sebelumnya monyet ekor panjang itu didapatkan korban di alam liar dan dipelihara. "Monyet tersebut sudah cukup lama dipelihara korban," ungkapnya.
Mendapat laporan ini Hary mendampingi petugas Disdamkarmat Kabupaten Kotawaringin Timur, mengevakuasi monyet liar itu. "Korban menyerahkan monyet itu kepada kami, untuk selanjutnya dievakuasi dan dilepasliarkan," terangnya.
Evakuasi berjalan lancar, meski sedikit mengalami kendala karena monyet terlalu agresif. Petugas harus ekstra hati-hati untuk menangkap dan memasukkan monyet ke kandang. Berkat pengalaman yang dimiliki, pecinta satwa liar itu berhasil mengevakuasi monyet tersebut. " Monyet sudah kami lepaskan di salah satu kawasan hutan," tutur Hary.
Meski monyet ekor panjang tak dilindungi, Hary menyayangkan masih ada masyarakat yang nekat memelihara satwa liar itu. Dia mengimbau masyarakat tak nekat memelihara satwa liar, sebab akan merugikan dan membahayakan pemiliknya sendiri.
(eyt)