Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mengerikan! Bule Spanyol Ditemukan Tinggal Kerangka dalam Kamar di Kuta Bali
loading...
Petugas memeriksa kerangka bule Spanyol yang ditemukan masih dalam posisi terbaring di atas tempat tidur di Denpasar, Bali.Foto/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Warga negara Spanyol, Mario Llobet Esteban (76), ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kuta Selatan, Bali. Polisi masih menyelidiki penyebab korban tewas.
Mayat Mario ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni tinggal kerangka. "Saat ditemukan, mayat sudah jadi kerangka di tempat tidur," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Waspada Teror, 3.400 Pasukan Gabungan Dikerahkan Amankan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika
Ia menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak angkatnya, Anang Firdaus, Minggu (13/3/2022). Saat itu Anang mengajak Purwanto, tukang bersih-bersih, ke rumah korban di Wisma Nusa Permai, Benoa.
Tiba di lokasi, Anang dan Purwanto mendapati rumah dalam kondisi rusak berat. Begitu masuk, pintu depan rumah dalam kondisi terkunci.
Keduanya lalu masuk dengan mencongkel jendela. Tiba di dalam rumah, pintu kamar juga terkunci. Anang dan Purwanto lalu memutuskan mendobrak pintu.
Begitu berhasil masuk, keduanya mendapati kerangka terbaring di tempat tidur. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Sukadi mengatakan, korban mengontrak rumah sejak tahun 1998 dan hidup seorang diri. "Dari keterangan warga sekitar, korban sudah enam tahun tidak terlihat dan dikira sudah pulang ke negaranya," ujarnya.
Mayat Mario ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni tinggal kerangka. "Saat ditemukan, mayat sudah jadi kerangka di tempat tidur," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Waspada Teror, 3.400 Pasukan Gabungan Dikerahkan Amankan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika
Ia menjelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh anak angkatnya, Anang Firdaus, Minggu (13/3/2022). Saat itu Anang mengajak Purwanto, tukang bersih-bersih, ke rumah korban di Wisma Nusa Permai, Benoa.
Tiba di lokasi, Anang dan Purwanto mendapati rumah dalam kondisi rusak berat. Begitu masuk, pintu depan rumah dalam kondisi terkunci.
Keduanya lalu masuk dengan mencongkel jendela. Tiba di dalam rumah, pintu kamar juga terkunci. Anang dan Purwanto lalu memutuskan mendobrak pintu.
Begitu berhasil masuk, keduanya mendapati kerangka terbaring di tempat tidur. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Sukadi mengatakan, korban mengontrak rumah sejak tahun 1998 dan hidup seorang diri. "Dari keterangan warga sekitar, korban sudah enam tahun tidak terlihat dan dikira sudah pulang ke negaranya," ujarnya.
(msd)
Explore More