2 Bocah Kembar Tewas Diseruduk Konvoi Harley Davidson, Ini Sikap Polres Ciamis

Senin, 14 Maret 2022 - 03:01 WIB
loading...
2 Bocah Kembar Tewas...
Warga melakukan aksi protes terhadap konvoi Harley Davidson, yang menewaskan dua bocah kembar di jalur Banjar-Pangandaran. Foto/iNews TV/Irfan Ramdiansyah
A A A
CIAMIS - Keluarga dua bocah kembar Hasan dan Husen, korban kecelakaan maut yang ditabrak dua motor gede (Moge) Harley Davidson di jalur Banjar-Pangandaran, sudah berdamai dengan pelaku penabrakan. Namun, Satlantas Polres Ciamis, tetap akan menuntaskan penyelidikan.



Penyidik Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Satlantas Polres Ciamis, saat ini tengah menganalisis hasil olah TKP, memeriksa saksi, dan pengendara moge Harley Davidson, terkait kecelakaan maut yang mengakibatkan nyawa dua bocah kelas satu sekolah dasar itu melayang.



Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo menegaskan, perkembangan kasus, berkas perkara dan barang bukti kecelakaan Harely Davidson, sudah dilimpahkan ke Satlantas Polres Ciamis. "Selanjutnya, penyidikan akan kami laksanakan sampai tuntas," kata Zanuar Cahyo Wibowo, Minggu (13/3/2022).



Dari hasil olah TKP, Zanuar Cahyo Wibowo menyebut, terjadi dua kali kecelakaan yang melibatkan pengendara Harley Davidson. Yakni, kecelakaan pertama menyebabkan korban Husen meninggal dunia di lokasi kejadian. Lalu kecelakaan kedua menimpa korban Hasan, dan hanya berselang 2-3 menit dari kecelakaan pertama.

"Korban sudah dilarang oleh saksi saat akan menyeberang jalan. Namun tidak diindahkan oleh korban. Sehingga, terjadi kecelakaan itu. Satu korban atas nama Husen meninggal di TKP, dan korban Hasan meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Kalipucang," ujarnya.

Hingga kini penyidik Unit Lakalantas, Satlantas Polres Ciamis, belum menetapkan nama tersangka dalam kasus kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara moge Harley Davidson . "Nanti kami akan melaksanakan gelar perkara, dan hasilnya akan menentukan bagaimana kelanjutan dari penyidikan," tuturnya.



Terkait sudah terjadinya perdamaian antara keluarga korban dengan dua pemorot moge Harley Davidson, Zanuar Cahyo Wibowo menegaskan, hal itu merupakan itikad baik yang dilakukan pengendara dan klub motor.

Langkah penuntasan proses penyidikan dalam kasus kecelakaan maut moge Harley Davidson ini, juga ditegaskan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro. "Pada prinsipnya proses hukum tetap berjalan, dan akan diselesaikan secara tuntas oleh penyidik," tegasnya.

2 Bocah Kembar Tewas Diseruduk Konvoi Harley Davidson, Ini Sikap Polres Ciamis


Kecelakaan maut yang menewaskan dua bocah kembar Hasan dan Husen itu terjadi di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, tepatnya di Dusun Kedung Palungpung RT 1 RW 4, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Korban Hasan ditabrak motor Harley Davidson warna silver bernomor polisi B 6227 HOG, yang dikendarai oleh Agus Wandri warga Jalan Gadobangkong RT 3 RW 1, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).



Sedangkan korban Huasen ditabrak motor Harley Davidson warna merah dengan nomor polisi D 1993 NA, yang dikemudikan Angga Permana Putra warga Jalan Gunung Batu Batu RT 2 RW 11, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Kronologi kecelakaan maut ini berawal saat rombongan moge Harley Davidson melakukan konvoi dari arah Kota Banjar, menuju Pangandaran. Mereka melaju kencang di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Tiba di lokasi kejadian, bocah kembar Hasan dan Husen menyeberang jalan, dan akhirnya tertabrak dua motor Harley Davidson.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3098 seconds (0.1#10.24)