Kapal KM Sumber Daya Rute Nipah-Batam Bermuatan Kelapa Hilang Kontak di Pulau Berhala
loading...
Sebuah kapal bermuatan kelapa, yakni Kapal KM Sumber Daya rute Nipah-Batam dikabarkan hilang kontak di di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, Jumat (11/3/2022). Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAMBI - Sebuah kapal bermuatan kelapa, yakni Kapal KM Sumber Daya rute Nipah-Batam dikabarkan hilang kontak di di perairan Pulau Berhala, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi , Jumat (11/3/2022).
Kepala Humas Basarnas Jambi Lutfhi mengatakan, pihaknya menerima info dari pemilik kapal bahwa bahwa KM Sumber Daya dengan jumlah 3 orang hilang kontak sejak Jumat malam. "Tiar sebagai Kapten Kapal, Aloy dan Pendek sebagai anak buah kapal (ABK)," ungkapnya, Jumat (11/3/2022).
Dia menambahkan, kapal dengan panjang 18 meter tersebut jenis kapal barang bermuatan kelapa dengan rute Nipah Panjang-Batam.
Dijelaskan, pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kapten Kapal menelpon pemilik kapal bahwa telah terjadi badai.
"Baru sekitar pukul 09.15 WIB, komunikasi melalui handphone tersebut terputus dan hilang kontak sampai saat ini," ujar Lutfhi.
Baca: Suami Raja Tega, Setrika Pipi Istrinya Gara-gara Cemburu Usai Baca Chat WA.
Saat ini, katanya, tim Basarnas Jambi telah memberangkatkan Kapal KN SAR 414 menuju lokasi kejadian dengan estimasi perjalanan sekitar 5 Jam atau sejauh 100 NM.
Baca: Tergugah Dengar Suara Azan, Tahanan Kasus 363 Mantap Masuk Islam.
"Hingga berita ini diturunkan, tim Basarnas masih dalam perjalanan. Kami juga akan langsung berkoordinasi dengan Polairud, Agen Kapal, TNI AL, Pelabuhan Nipah Panjang dan Persatuan Nelayan," pungkasnya.
Kepala Humas Basarnas Jambi Lutfhi mengatakan, pihaknya menerima info dari pemilik kapal bahwa bahwa KM Sumber Daya dengan jumlah 3 orang hilang kontak sejak Jumat malam. "Tiar sebagai Kapten Kapal, Aloy dan Pendek sebagai anak buah kapal (ABK)," ungkapnya, Jumat (11/3/2022).
Dia menambahkan, kapal dengan panjang 18 meter tersebut jenis kapal barang bermuatan kelapa dengan rute Nipah Panjang-Batam.
Dijelaskan, pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kapten Kapal menelpon pemilik kapal bahwa telah terjadi badai.
"Baru sekitar pukul 09.15 WIB, komunikasi melalui handphone tersebut terputus dan hilang kontak sampai saat ini," ujar Lutfhi.
Baca: Suami Raja Tega, Setrika Pipi Istrinya Gara-gara Cemburu Usai Baca Chat WA.
Saat ini, katanya, tim Basarnas Jambi telah memberangkatkan Kapal KN SAR 414 menuju lokasi kejadian dengan estimasi perjalanan sekitar 5 Jam atau sejauh 100 NM.
Baca: Tergugah Dengar Suara Azan, Tahanan Kasus 363 Mantap Masuk Islam.
"Hingga berita ini diturunkan, tim Basarnas masih dalam perjalanan. Kami juga akan langsung berkoordinasi dengan Polairud, Agen Kapal, TNI AL, Pelabuhan Nipah Panjang dan Persatuan Nelayan," pungkasnya.
(nag)
Lihat Juga :
