Andi Sudirman Diminta Fokus Selesaikan Soal Stadion hingga Twin Tower

Kamis, 10 Maret 2022 - 19:33 WIB
loading...
Andi Sudirman Diminta...
Kondisi stadion Barombong yang dibangun Pemprov Sulsel hingga kini masih berlum rampung. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Sejumlah pekerjaan rumah menanti Gubernur Sulsel definitif Andi Sudirman Sulaiman, yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo. Mulai dari masalah aset, stadion hingga twin tower yang sebelumnya menjadi mega proyek di Sulsel.

Pengamat Pemerintahan dan Tata Kelola Keuangan Negara, Bastian Lubis mengutarakan, persoalan pengelolaan aset sudah menjadi masalah klasik di berbagai daerah. Namun bukan berarti masalah ini lantas dianggap remeh.



Andi Sudirman yang kini memegang tampuk kepemimpinan tertinggi di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan harus kerja keras dalam menuntaskan persoalan ini. Sebab, tak jarang permasalahan aset yang dialami pemerintah daerah, justru melibatkan orang dalam pemerintahan itu sendiri.

"Kadang-kadang oknum di dalam bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengambil secara legal formalnya benar, sehingga di pengadilan juga kadang kalah. Itu tidak lepas dari campur tangan dari orang dalam," ucap Bastian.

Khusus untuk aset Pemprov Sulsel , Bastian memberi catatan sendiri untuk Andi Sudirman. Sebut saja Stadion Barombong yang hingga kini tak jelas nasibnya.

"Stadion Barombong itu kan memang meninggalkan suatu masalah, pernah roboh waktu hujan. Jadi belum diberi beban saja sudah roboh. Saya duga, itu tidak akan bisa diteruskan karena ada suatu risiko. Tapi harus diambil tindakan. Ini mau diteruskan pembangunannya atau dirobohkan," bebernya.

Selain itu, Rektor Universitas Patria Artha ini juga menyebut status Stadion Mattoanging juga perlu diperjelas. Pasalnya, sejak adanya keputusan untuk merobohkan bangunan stadion, itu sama saja dengan menghapus aset yang ada.

Apalagi, Bastian menilai proyek tersebut juga tak ada dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sulsel. Sehingga menimbulkan pertanyaan terkait anggaran pembangunannya.

"Kan itu ada nilainya, sekarang jadi terlantar. Waktu dirobohkan untuk dibangun kembali kan tidak ada dalam RPJMD. Pelaksanaan pembangunannya tidak ada. Mau bangun pakai apa?," urainya.



"Kalau keuangan negara ini kan sudah teratur. Punya prinsip-prinsip periodesitas. Punya kebijakan untuk distribusi. Jadi ada prinsip keuangan negara yang kemarin ini dilanggar. Jadi dirobohkan Mattoanging , terus dibangun pakai apa? RPJMD tidak ada. APBD tidak ada," imbuh Bastian.



Lebih jauh, aset lain yang diharapkan juga menjadi perhatian penuh Andi Sudirman adalah proyek Twin Tower dan Jalan Metro Tanjung Bunga.

"Jadi banyak sebenarnya yang harus pak Sudirman selesaikan dari pemerintahan yang lalu. Karena mau tidak mau, dia satu paket. Bukan serta merta pak Sudirman ini murni baru, bukan, dia cuma meneruskan saja," pungkas Bastian.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)