Natalia Rusli dan Master Trust Peduli Berbagi Kasih pada Korban Banjir Banten

Selasa, 08 Maret 2022 - 12:27 WIB
loading...
Natalia Rusli dan Master Trust Peduli Berbagi Kasih pada Korban Banjir Banten
Natalia Rusli bersama tim Master Trust Peduli yang dipimpinnya terjun ke lokasi mengulurkan bantuan untuk meringankan beban para korban banjir.(Ist)
A A A
SERANG - Bencana banjir yang menerjang Kota Serang, Banten di 43 titik pada Senin (28/2/2022), menyisakan penderitaan warga. Natalia Rusli bersama tim Master Trust Peduli yang dipimpinnya terjun ke lokasi mengulurkan bantuan untuk meringankan beban para korban banjir.

Natalia Rusli dan tim Master Trust Peduli bergerak menyusuri jalan setapak yang telah ditutupi oleh genangan air untuk menjangkau pemukiman warga yang dilanda banjir.

Natalia mendatangi dua titik lokasi pemukiman warga yang terisolir pada Kamis (3/3/2022). “Saya mengunjungi teman-teman saya yang menjadi korban banjir dua hari lalu,” kata Natalia Rusli didampingi para pengurus Master Trust Peduli kepada awak media, Selasa (8/3/2022).

Dari kunjungannya di lokasi banjir, Natalia menceritakan banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya karena terjangan banjir, seperti di Batu Amben, Kelurahan Margaluyu, Serang, Banten.

“Padahal banjirnya sudah berlalu dua hari, namun ketinggiannya masih sekitar 1 meter. Menuju ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan hanya bisa dilakukan dengan gerobak,” kata Natalia sembari berjalan di tengah banjir.

Namun semua keadaan itu tidak menggoyahkan niat dan tekadnya untuk menebar kasih kepada para korban banjir Banten.

Sembari menyusuri jalan yang masih tergenang air setinggi satu meter, Natalia memberikan makanan, pakaian, dan obat-obatan untuk meringankan para korban.

"Di kelurahan Margaluyu yang menjadi salah satu titik terjadinya banjir, distribusi dilakukan dengan bantuan gerobak," kata Natalia Rusli sembari menenteng sembako untuk para korban Banjir Banten.

Di tengah aksi peduli itu, Natalia menemukan anak-anak yang sedang berenang di tengah tingginya banjir yang menggenangi tempat tersebut. Mereka tetap ceria, seolah tidak memperhatikan beban kesulitan yang sedang dihadapi.

“Kita harus mencontoh anak-anak ini, di tengah bencana mereka masih bisa bahagia menikmati hidup. ini yang perlu kita teladani dari mereka, jangan selalu mengeluh dan merasa kurang,” kata Natalia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1159 seconds (0.1#10.140)