Pemerdayaan Masyarakat Menjadi Program Peningkatan Kualitas SDM Penduduk Lokal

Senin, 07 Maret 2022 - 20:01 WIB
loading...
Pemerdayaan Masyarakat...
Sejumlah masyarakat Kabupaten Raja Ampat mendapatkan program pemberdayaan masyarakat (PPM) dari PT Gag Nikel. (Ist)
A A A
RAJA AMPAT - Sejumlah masyarakat Kabupaten Raja Ampat mendapatkan program pemberdayaan masyarakat (PPM) dari PT Gag Nikel. Kegiatan program pemerdayaan masyarakat merupakan perayaan Hari Ulang Tahun PT Gag Nikel yang ke- 24.

Anak perusahaan PT Aneka Tambang itu menjadikan 8 program PPM yang ditetapkan Kementerian ESDM sebagai panduan untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia penduduk lokal.

Corsec Legal & External Manager Dr Mustajir mengatakan, 8 program PPM yang telah dilaksanakan adalah pendidikan, kesehatan, pendapatan riil atau pekerjaan, ekonomi, sosial, lingkungan, kelembagaan dan infrastruktur.

"Sebagaimana komitmen program PPM, dalam HUT ke-24 PT Gag Nikel melakukan pengobatan massal dan vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat di Kampung Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Program ini melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kampung Gag berkolaborasi dengan paramedik perusahaan," ungkap Mustajir dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

Ia menyebut pengobatan massal ini bersumber dari anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Gag Nikel tahun 2022.

Selain pengobatan massal, program PPM PT Gag Nikel juga berupa pembangunan Puskesmas Pembantu, santunan yatim, termasuk berkontribusi dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Raja Ampat.

"PT Gag Nikel berinisiatif menyalurkan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Respiratory Virus Transport Medium kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Keberadaan PCR akan mempercepat proses analisa sampel yang kini bisa dilakukan di RSUD Waisai, Raja Ampat setelah sebelumnya harus dikirim ke luar Raja Ampat dan membutuhkan waktu yang cukup lama," ungkap dia.

Mustajir menegaskan, PT Gag Nikel berkomitmen penuh dalam upaya peningkatan taraf hidup masyarakat di Kampung Gag Raja Ampat dengan tetap menjadikan kelestarian lingkungan sebagai prioritas.

"Ini komitmen PT Gag Nikel untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan tetap meningkatkan taraf hidup masyarakat Kampung Gag, Raja Ampat," papar dia.

Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) sekaligus utusan masyarakat adat Raja Ampat, Yulinus Thebu mengatakan selama kurang lebih dua tahun masyarakat Raja Ampat mengalami krisis ekonomi akibat hantaman pandemi COVID-19. Baca: Wisman Tiba di Bali, Urus Visa on Arrival Cuma 2 Detik.

Namun, hal itu tidak berdampak luas pada warga yang mendiami Kepulauan Gag. Meski sejumlah tempat wisata maupun penginapan lesu bahkan tutup akibat kurangnya wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Raja Ampat akibat pandemi, kehadiran tambang nikel justru membantu ekonomi masyarakt untuk tetap tumbuh.

Yulinus mengurai hadirnya tambang nikel di Raja Ampat dimana hampir keseluruhan pekerjanya berasal dari masyarakat yang berada di Kepulauan Gag dan sekitarnya. Tambang tersebut juga cukup membantu warga dalam segi pendidikan dengan mendirikan sejumlah sekolah serta memberikan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi maupun siswa kurang mampu melalui CSR perusahaan PT Gag Nikel selaku pengelola Tambang. Baca Juga: Terungkap! Arisan Bodong Pasutri Muda di Bandung Berkedok Bisnis Kecantikan.

Pembagian royalti baik ke Pemerintah Daerah Raja Ampat maupun ke masyarakat khususnya masyarakat adat Suku Kawe, Suku Maya, Suku Kawe di Kampung Selpele dan Suku Salio bisa terakomodir. "DPRD Raja Ampat telah menetapkan Perda untuk mengatur itu sehingga ke depan bermanfaat bagi masyarakat adat," sebut dia.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3941 seconds (0.1#10.140)