Stabilitas Politik Era Jokowi Tercipta karena Pembangunan Adil dan Merata

Jum'at, 04 Maret 2022 - 18:17 WIB
loading...
Stabilitas Politik Era Jokowi Tercipta karena Pembangunan Adil dan Merata
Aktivis Pemuda Nasional Sahat MP Sinurat mengatakan Presiden Joko Widodo sukses menciptakan stabilitas politik di Indonesia.(Ist)
A A A
BANJARMASIN - Aktivis Pemuda Nasional Sahat MP Sinurat mengatakan Presiden Joko Widodo sukses menciptakan stabilitas politik di Indonesia. Sahat menyebut salah satu faktor keberhasilannya adalah terwujudnya pembangunan yang adil dan merata di seluruh daerah.

Pernyataan Sahat tersebut disampaikan ketika dirinya menjadi pemateri di seminar nasional yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung Mangkurat, Kota Banjarmasin. Seminar yang berlangsung Kamis, 3 Maret ini mengangkat tema “Stabilitas Politik Dua Periode Pemerintahan Presiden Jokowi”.

“Terkait stabilitas politik dua periode pemerintahan Presiden Jokowi, saya melihat bagaimana stabilitas politik kita ditarik ke kebijakan pembangunan saat ini. Kita tahu di era Pak Jokowi pembangunan yang beliau prioritaskan di periode pertama adalah pembangunan infrastruktur,” ujar Sahat.

Sahat melihat Jokowi dalam merealisasikan pembangunannya selalu menerapkan asas ideologi pancasila. Yaitu, lanjut Sahat, dengan memberi ruang bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan satu dengan yang lainnya.

“Pak Jokowi menghormati filosofi pancasila dalam melakukan pembangunan. Bagaimana beliau itu memberi ruang untuk setiap pemeluk agama bahkan aliran kepercayaan apapun itu bisa memeluk agamanya masing-masing dengan bebas,” sebut Sahat. Baca: Terungkap Mayat Wanita Cantik Bertatto Korban Pembunuhan di Arcamanik Ternyata Warga Cileunyi.

Lebih lanjut Sahat mengatakan jika kebebasan ruang yang diberikan oleh Jokowi tidak bisa diartikan sebagai kebebebasan yang tanpa batas. Menurutnya, tetap perlu ada aturan agar kebebasan tersebut tidak mengganggu hak-hak masyarakat lain, dan itu yang sudah dijalankan oleh roda pemerintahan Jokowi.

“Tidak ada kemudian kebebasan itu diberikan tapi tetap kebebasan yang ada batasnya. Jadi tidak mengganggu kebebasan orang lain. Itu yang kita lihat dilakukan oleh beliau (Jokowi),” pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5300 seconds (0.1#10.140)