Polisi Usut Dugaan Korupsi Penyaluran Beras BPNT di Kabupaten Bulukumba

Selasa, 01 Maret 2022 - 13:54 WIB
loading...
Polisi Usut Dugaan Korupsi...
Ilustrasi beras berkutu. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
BULUKUMBA - Polisi mulai mengusut dugaan korupsi penyaluran beras bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Bulukumba. Kasus ini terjadi di Desa Bontoyeleng, Kecamatan Gantarang.

Kasus ini mencuat setelah beberapa warga penerima bantuan mengeluhkan kondisi beras yang disalurkan. Beras itu berwarna kuning dan berkutu. Oleh warga, beras bantuan itu dianggap tak layak konsumsi.

Baca Juga: Polres Bulukumba
"Kita masih melakukan analisa atas laporan itu (beras kuning). Beberapa waktu ke depan kita akan periksa masyarakat yang diduga menjadi penerima bantuan," terang Muhammad Ali baru-baru ini.



Marni, salah satu warga Desa Bontoyeleng mengaku jika dirinya mendapat dua karung beras BPNT, masing-masing berisi 12 kilogram. Dari keseluruhan beras tersebut, semua dalam kondisi kuning dan berkutu.

"Berasnya harus diayak lebih dulu karena banyak batu dan kutu. Belum lagi kalau dimasak pasti berbau jadi serba salah karena kita butuh makan," ungkapnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3125 seconds (0.1#10.140)