Astaga! Korban Banjir di Sidimpuan Diduga Dapat Bantuan Beras Berkutu dan Mi Instan Kadaluarsa

PADANGSIDIMPUAN - Sejumlah korban banjir di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) mengaku mendapatkan bantuan beras berkutu dan mi instan yang kadaluarsa dari pemerintah setempat.

Irfan Azhari Nasution, salah seorang korban banjir di Kelurahan Ujung Padang mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang memberikan bantuan beras berkutu dan mi instan kadaluarsa.



"Tidak menyangka, setelah diperiksa ternyata beras itu berkutu ditambah lagi mi instan juga kadaluarsa," tuturnya Rabu (15/13/2021).

Dikatakannya, bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Kadis Sosial Zufri Nasution. Bantuan tersebut diserahkan pada pukul 11.00 WIB. "Beras yang diserahkan itu sebanyak 5 kilogram," tuturnya.



Awalnya kata Azhari, dia bersama keluarga hendak memasak bantuan bantuan yang diberikan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mi instan sudah kadaluarsa, sedangkan berasnya berkutu," tuturnya.

Irfan mengaku tersinggung dan akan mengembalikan kepada dinas terkait. "Kalau bisa mereka ambil lah ini balek, atau kami balekkan. Kalau kakakku itu sudah sempat dimasak dan dimakan," tandas Irfan Azhari Nasution.


Sementara itu Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan, Zufri Nasution mangakui saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap beras yang diduga berkutu dan mi instan yang sudah kadaluarsa.

"Kalau benar, kami akan tarik. Soalnya, petugas sedang melakukan pemeriksaan di lapangan," tandasnya.