Pulang Study Tour dari Jogja, Bus Rombongan Siswa MTs Darul Fallah Alami Kecelakaan
loading...
Bus rombongan siswa MTs Darul Fallah yang terlibat kecelakaan. Foto: Inin/SINDOnews
A
A
A
MAJALENGKA - Bus rombongan pariwisata siswa MTs Darul Fallah, Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Batang, tepatnya daerah Kaliwungu.
Wakil Kepala bidang kurikulum MTs Darul Fallah Lili Ramli mengatakan, rombongan mengalami kecelakaan saat pulang study tour dari Jogyakarta, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat kecelakaan, cuaca sekitar dalam keadaan gerimis.
"Pas mau pulang jam 1 an lebih. Itu di jalan Tol Semarang-Batang. Di Kaliwungu. Saat kecelakaan, banyak yang sedang tidur, termasuk saya. Jadi nggak tahu gimana kronologinya," kata dia, kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Dia mengaku mengetahui peristiwa tersebut, setelah terjadi. Saat terbangun, dia dalam keadaan terjatuh dari kursi bus.
"Saya duduk di bagian belakang, sadar teh pas terjatuh. Sempet ada yang nolong dari pengendara mobil lain," kata dia.
"Penumpang ada 55 orang ditambah supir, kondektur 2 orang. Katanya kenek meninggal di tempat. Kalau anak-anak selamat, paling syok. Kami, guru luka-luka ringan, Alhamdulillah nggak ada yang sampai dibawa ke RS," lanjut dia.
Dijelaskannya, sebelum kecelakaan, bus yang ditumpanginya sempat akan beristirahat di salah satu rest area. Namun karena rest area penuh, bus memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
"Sebelum masuk rest area, saya masih nyaring (tidak tidur). Nggak jadi berhenti karena penuh, niatnya cari rest area terdekat. Tiga bus lainnya mah istirahat. Setelah itu, saya tidur. Pas bangun, udah terjadi kecelakaan," papar dia.
Wakil Kepala bidang kurikulum MTs Darul Fallah Lili Ramli mengatakan, rombongan mengalami kecelakaan saat pulang study tour dari Jogyakarta, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat kecelakaan, cuaca sekitar dalam keadaan gerimis.
"Pas mau pulang jam 1 an lebih. Itu di jalan Tol Semarang-Batang. Di Kaliwungu. Saat kecelakaan, banyak yang sedang tidur, termasuk saya. Jadi nggak tahu gimana kronologinya," kata dia, kepada wartawan, Senin (28/2/2022).
Dia mengaku mengetahui peristiwa tersebut, setelah terjadi. Saat terbangun, dia dalam keadaan terjatuh dari kursi bus.
"Saya duduk di bagian belakang, sadar teh pas terjatuh. Sempet ada yang nolong dari pengendara mobil lain," kata dia.
"Penumpang ada 55 orang ditambah supir, kondektur 2 orang. Katanya kenek meninggal di tempat. Kalau anak-anak selamat, paling syok. Kami, guru luka-luka ringan, Alhamdulillah nggak ada yang sampai dibawa ke RS," lanjut dia.
Dijelaskannya, sebelum kecelakaan, bus yang ditumpanginya sempat akan beristirahat di salah satu rest area. Namun karena rest area penuh, bus memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
"Sebelum masuk rest area, saya masih nyaring (tidak tidur). Nggak jadi berhenti karena penuh, niatnya cari rest area terdekat. Tiga bus lainnya mah istirahat. Setelah itu, saya tidur. Pas bangun, udah terjadi kecelakaan," papar dia.
Lihat Juga :
