Buntut Tahanan Tewas, AKP Denhar Jabat Kapolsek Utara Gantikan AKP Sudarno

LUBUKLINGGAU - Buntut kasus tahanan meninggal dunia di Polsek Lubuklinggau Utara dengan pencopotan Kapolsek AKP Sudarno, kini posisi dijabat oleh AKP Denhar. Sementara AKP Sudarno dimutasi menjadi perwira menengah (Pama) di Polres Lubuklinggau .

Dan untuk saat ini situasi Polsek Lubuklinggau Utara telah berjalan kondusif, seluruh anggota sudah dikumpulkan dan diberi arahan untuk menjalankan tugas kepolisian sebagaimana mestinya.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Denhar membenarkan bila dirinya ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) menggantikan AKP Sudarno.

"Hari ini (red) merupakan hari pertama masuk kantor dan mengumpulkan seluruh anggota untuk memberikan arahan agar bertugas sebagaimana mestinya," katanya, Kamis (24/2/2022).

Disampaikan Denhar, ia minta dukungan masyarakat Lubuklinggau Utara agar bisa menjalankan tugas dengan baik. Dan untuk jabatan sebagai Kapolsek bukan hal baru, karena hal ini sudah ke enam kalinya.

“Hari ini saya memulai tugas di Polsek Utara, saya minta dukungan masyarakat Lubuklinggau sekaligus memberi tahu bahwa Polsek Lubuklinggau Utara sudah beroperasi seperti biasa," ujarnya. Baca: Tahanan Tewas, Kapolsek Lubuklinggau Utara Dicopot.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengatakan pencopotan Kapolres Lubuklinggau Utara tersebut sebagai bentuk transparan kepolisian dalam pengungkapan kasus Hermanto.

"Enam anggota sudah diperiksa termasuk Kapolseknya (Kapolsek Lubuklinggau Utara) telah dicopot dari jabatannya, kurang apa lagi, tapi tetap harus ada prosesnya," kata Harissandi di hadapan mahasiswa beberapa waktu lalu. Baca Juga: Tahanan Polsek Meninggal, Kapolda Sumsel Sampaikan Permintaan Maaf.

Dihadapan perwakilan mahasiswa yang melakukan aksi demo, Harissandi meminta mahasiswa di Lubuklinggau tidak perlu lagi melakukan unjuk rasa karena prosesnya telah dilakukan secara transparan.