Guru NU Diharap Berkontribusi Bangun Karakter Pendidikan Bangsa
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kota Makassar, diharap bisa berkontribusi untuk membangun karakter pendidikan bangsa.
Hal ini disampaikan Ketua III Pengurus Pusat PERGUNU Abdul Mukti Bisri, saat melantik Pergunu Makassar secara resmi dilatik di Hotel Claro Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Selasa, (22/2/2022).
"Pergunu lahir bukan hanya semata-mata menjadi wadah berhimpun bagi guru warga Nahdlatul Ulama, namun terpenting adalah Pergunu menjadi wadah profesi guru yang dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan islam yang inklusif," katanya.
Pada pelantikan tersebut, Muhammad Idris selaku nahkoda baru PERGUNU Kota Makassar Masa Khidmat 2022 - 2027 beserta beberapa pengurus lainnya.
Selain itu, Abdul Mukti Bisri menyampaikan bahwa profesi sebagai guru harus dapat memberikan kontribusi positif yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan Islam yang inklusif
Bendahara PERGUNU Makassar, Ali Fauzi Mahmuda berharap kehadiran pergunu memberikan energi positif di dunia pendidikan.
"Semoga dengan hadirnya PERGUNU di Makassar memberikan dampak yang positif untuk pendidikan di Kota daeng," katanya.
Acara pelantikan dan rapat kerja tersebut juga dirangkaikan peringatan Isra Mi’raj yang disampaikan oleh Mustasyar PBNU Syekh AG KH Baharuddin. Selain itu juga, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding antara PERGUNU kota Makassar dengan Dinas Pendidikan kota Makassar dalam kerjasama program pencegahan paham radikalisme dan paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 di Sekolah-sekolah Dasar (SD) dan SMP Sederajat.
Hal ini disampaikan Ketua III Pengurus Pusat PERGUNU Abdul Mukti Bisri, saat melantik Pergunu Makassar secara resmi dilatik di Hotel Claro Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Selasa, (22/2/2022).
"Pergunu lahir bukan hanya semata-mata menjadi wadah berhimpun bagi guru warga Nahdlatul Ulama, namun terpenting adalah Pergunu menjadi wadah profesi guru yang dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan islam yang inklusif," katanya.
Pada pelantikan tersebut, Muhammad Idris selaku nahkoda baru PERGUNU Kota Makassar Masa Khidmat 2022 - 2027 beserta beberapa pengurus lainnya.
Selain itu, Abdul Mukti Bisri menyampaikan bahwa profesi sebagai guru harus dapat memberikan kontribusi positif yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila dan Islam yang inklusif
Bendahara PERGUNU Makassar, Ali Fauzi Mahmuda berharap kehadiran pergunu memberikan energi positif di dunia pendidikan.
"Semoga dengan hadirnya PERGUNU di Makassar memberikan dampak yang positif untuk pendidikan di Kota daeng," katanya.
Acara pelantikan dan rapat kerja tersebut juga dirangkaikan peringatan Isra Mi’raj yang disampaikan oleh Mustasyar PBNU Syekh AG KH Baharuddin. Selain itu juga, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding antara PERGUNU kota Makassar dengan Dinas Pendidikan kota Makassar dalam kerjasama program pencegahan paham radikalisme dan paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 di Sekolah-sekolah Dasar (SD) dan SMP Sederajat.
(agn)