Dinkes Belum Kantongi Data TKI yang Tertahan Karena Vaksin Palsu
loading...
A
A
A
LUWU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu, mengaku belum pegang data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Luwu, yang tertahan di Arab Saudi karena dokumen vaksin palsu.
Kepala Dinas Kesehatan dr Rosnawary Basir, mengatakan dirinya meminta Nomor Induk Kartu Keluarga (NIK) yang bersangkutan guna memastikan status vaksin yang bersangkutan, dan memastikan kabar yang beredar soal dokumen vaksin palsu.
Bava Juga: TKI Asal Luwu Tertahan di Arab Saudi Gegara Data Vaksin Palsu
"Kita kirimkan ka NIK nya, biar bisa diklarifikasi. Karena dari NIK bisa kita kroscek," ujarnya.
Selain itu, dirinya menyarankan, untuk memastikan status vaksin yang bersangkutan, Kadis Kesehatan Luwu mempersilahkan kroscek datanyanya di Polres Luwu .
"Silahkan cek datanya di Polres, untuk lebih jelasnya, kalaupun mau diubah datanya bisa diubahkan dari Polres," ujarnya.
Kadis Kesehatan menjelaskan, kemungkinan dirinya belum mendapat kabar soal kasus di atas. Untuk diketahui, TKI asal Kabupaten Luwu , bernama Gilang, terpaksa tertahan di Arab Saudi, karena persoalan data atau dokumen vaksin palsu.
Bahkan saat ini orang tuanya yang berada di Kabupaten Luwu sementara mengurus dokumen vaksinasi anaknya yang masih tertahan di Arab Saudi.
Kepala Dinas Kesehatan dr Rosnawary Basir, mengatakan dirinya meminta Nomor Induk Kartu Keluarga (NIK) yang bersangkutan guna memastikan status vaksin yang bersangkutan, dan memastikan kabar yang beredar soal dokumen vaksin palsu.
Bava Juga: TKI Asal Luwu Tertahan di Arab Saudi Gegara Data Vaksin Palsu
"Kita kirimkan ka NIK nya, biar bisa diklarifikasi. Karena dari NIK bisa kita kroscek," ujarnya.
Selain itu, dirinya menyarankan, untuk memastikan status vaksin yang bersangkutan, Kadis Kesehatan Luwu mempersilahkan kroscek datanyanya di Polres Luwu .
"Silahkan cek datanya di Polres, untuk lebih jelasnya, kalaupun mau diubah datanya bisa diubahkan dari Polres," ujarnya.
Kadis Kesehatan menjelaskan, kemungkinan dirinya belum mendapat kabar soal kasus di atas. Untuk diketahui, TKI asal Kabupaten Luwu , bernama Gilang, terpaksa tertahan di Arab Saudi, karena persoalan data atau dokumen vaksin palsu.
Bahkan saat ini orang tuanya yang berada di Kabupaten Luwu sementara mengurus dokumen vaksinasi anaknya yang masih tertahan di Arab Saudi.
(agn)