Dampak Banjir Bandang: Jembatan Rusak, Server Disdukcapil Tidak Selamat
loading...
A
A
A
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berupaya melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir di Kabupaten Bantaeng. Hingga hari ini, tercatat sebanyak tujuh titik pengungsian yang telah dibentuk di Bantaeng.
Baca : Gubernur Sulsel Ikut Salatkan Jenazah Khaerul, Korban Banjir di Bantaeng
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengaku telah melakukan pendataan dampak dari bencana itu. Beberapa diantaranya adalah kerusakan jembatan dan akses lingkar selatan Bantaeng di Kaili.
Selain itu, pasar Sentral Bantaeng juga mengalami dampak yang serius. Hampir semua pedagang di pasar ini mengalami kerugian. Tak hanya fasilitas umum, kantor pemerintah juga terkena dampak yakni Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Di sini ada server milik Disdukcapil yang belum sempat diselamatkan," kata dia.
Adapun penyebab banjir, lanjut bupati adalah karena cekdam Balangsikuyu di Bantaeng mengalami kerusakan di sisi kanan. "Ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material," jelas Ilham.
Dia menambahkan, cekdam ini mengalami kerusakan pada pukul 19.00. Akibatnya, limpahan air semakin tidak terkendali.
Baca : Gubernur Sulsel Ikut Salatkan Jenazah Khaerul, Korban Banjir di Bantaeng
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengaku telah melakukan pendataan dampak dari bencana itu. Beberapa diantaranya adalah kerusakan jembatan dan akses lingkar selatan Bantaeng di Kaili.
Selain itu, pasar Sentral Bantaeng juga mengalami dampak yang serius. Hampir semua pedagang di pasar ini mengalami kerugian. Tak hanya fasilitas umum, kantor pemerintah juga terkena dampak yakni Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Di sini ada server milik Disdukcapil yang belum sempat diselamatkan," kata dia.
Adapun penyebab banjir, lanjut bupati adalah karena cekdam Balangsikuyu di Bantaeng mengalami kerusakan di sisi kanan. "Ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material," jelas Ilham.
Dia menambahkan, cekdam ini mengalami kerusakan pada pukul 19.00. Akibatnya, limpahan air semakin tidak terkendali.
(sri)