Heboh! Bocah SD Berupaya Bunuh Diri di Jembatan Kaliketek Bojonegoro
loading...
Warga berhasil menyelamatkan seorang bocah SD yang berusaha bunuh diri di Jembatan Kaliketek Bojonegor, Minggu (13/2/2022). Foto: Istimewa
A
A
A
BOJONEGORO - Aksi bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) nekat berupaya bunuh diri Jembatan Kalieketek, Bojonegoro beredar viral di media sosial .
Upaya percobaan bunuh diri ini terekam oleh salah seorang warga yang melintas di jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo.
Pada video berdurasi 30 detik yang diunggah di akun Instagram berita_bojonegoro2 terlihat sang perekam turut turun dan mencoba membujuk sang bocah yang berada di tiang cor jembatan.
Beberapa warga lainnya mencoba membujuk bocah itu, namun belum berhasil. Aksi bocah ini sontak juga menarik perhatian pengendara jalan yang melintas, mereka memelankan laju kendaraannya.
Warga yang mencoba membujuk sang bocah dengan mengajaknya berbicara, membuat seorang pria mengambil momen menarik sang bocah.
Dia lalu melompat dari jalan menuju tiang beton jembatan kemudian menarik dan memeluknya sang bocah dari belakang dengan kuat.
Sang pria ini kemudian menarik bocah di tiang beton jembatan ke atas jalan raya dibantu warga. Bocah yang menggunakan kaos berwarna abu-abu ini pun berhasil diselamatkan.
Dari keterangan video yang beredar upaya bunuh diri dilakukan pada Minggu sore (13/2/2022).
Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Nur Zjaenie membenarkan adanya upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh bocah berinisial AP, yang berasal Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Aksi itu terjadi pada Minggu siang (13/2/2022) sekitar pukul 14.30 WIB, beruntung aksinya berhasil digagalkan.
"Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara melompat dari atas Jembatan kaliketek," ungkap Zjaeni, pada Minggu (13/2/2022) malam.
Dia menambahkan, dari penuturan saksi - saksi, awalnya sang anak itu berjalan kaki sendiri dari arah selatan. Kemudian oleh warga sekitar berhasil digagalkan. Aksi upaya bunuh diri ini pun diteruskan tetangga sang anak ke orang tuanya.
"Dari penuturan orang tuanya, anaknya mencoba bunuh diri karena sering mengalami step (kejang-kejang) usai terjatuh dari lantai dua rumah tetangganya ketika Kelas IV sekolah dasar," tukasnya.
Upaya percobaan bunuh diri ini terekam oleh salah seorang warga yang melintas di jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo.
Pada video berdurasi 30 detik yang diunggah di akun Instagram berita_bojonegoro2 terlihat sang perekam turut turun dan mencoba membujuk sang bocah yang berada di tiang cor jembatan.
Beberapa warga lainnya mencoba membujuk bocah itu, namun belum berhasil. Aksi bocah ini sontak juga menarik perhatian pengendara jalan yang melintas, mereka memelankan laju kendaraannya.
Warga yang mencoba membujuk sang bocah dengan mengajaknya berbicara, membuat seorang pria mengambil momen menarik sang bocah.
Dia lalu melompat dari jalan menuju tiang beton jembatan kemudian menarik dan memeluknya sang bocah dari belakang dengan kuat.
Sang pria ini kemudian menarik bocah di tiang beton jembatan ke atas jalan raya dibantu warga. Bocah yang menggunakan kaos berwarna abu-abu ini pun berhasil diselamatkan.
Dari keterangan video yang beredar upaya bunuh diri dilakukan pada Minggu sore (13/2/2022).
Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Nur Zjaenie membenarkan adanya upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh bocah berinisial AP, yang berasal Kelurahan Ngrowo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Aksi itu terjadi pada Minggu siang (13/2/2022) sekitar pukul 14.30 WIB, beruntung aksinya berhasil digagalkan.
"Percobaan bunuh diri tersebut dilakukan dengan cara melompat dari atas Jembatan kaliketek," ungkap Zjaeni, pada Minggu (13/2/2022) malam.
Dia menambahkan, dari penuturan saksi - saksi, awalnya sang anak itu berjalan kaki sendiri dari arah selatan. Kemudian oleh warga sekitar berhasil digagalkan. Aksi upaya bunuh diri ini pun diteruskan tetangga sang anak ke orang tuanya.
"Dari penuturan orang tuanya, anaknya mencoba bunuh diri karena sering mengalami step (kejang-kejang) usai terjatuh dari lantai dua rumah tetangganya ketika Kelas IV sekolah dasar," tukasnya.
(nic)
Explore More