Omicron Klaster Keluarga Meningkat di Surabaya, 344 Pasien Dirawat di HAH

Minggu, 13 Februari 2022 - 18:18 WIB
loading...
Omicron Klaster Keluarga...
Petugas medis saat menyiapkan isoter di Hotel Asrama Haji (HAH). Saat ini omicron klaster keluarga mulai meningkat di Surabaya. Foto: Istimewa
A A A
SURABAYA - Penularan COVID-19 di Kota Pahlawan terus mengalami peningkatan . Sampai saat ini sudah ada 344 pasien dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH) Surabaya , Minggu (13/2/2022).

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selalu berupaya mengambil langkah cepat dalam menangani penyebaran virus COVID-19. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di HAH.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menuturkan, pihaknya selalu melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga yang terpapar COVID-19, untuk dilakukan evakuasi di tempat isoter. Hal ini bertujuan, untuk mencegah kluster keluarga dan dapat melakukan pemantauan secara intensif.



“Kita menggunakan cara persuasif untuk memberikan edukasi kepada warga yang terpapar COVID-19, khususnya yang bergejala ringan untuk dirawat di isoter,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengaku, pada beberapa kasus khusus, terdapat masyarakat yang tidak berkenan untuk dievakuasi ke isoter yang telah disediakan Pemkot Surabaya.



“Karena ada yang tinggal sendiri di rumah dan rumah itu sudah memenuhi kriteria sebagai tempat isoter,” ujarnya.

Nanik menerangkan, sesuai dengan arahan dari Wali Kota terkait pendekatan persuasif kepada warga yang terpapar COVID-19, ia bersama jajarannya langsung memberikan edukasi dan pengarahan kepada warga yang terkonfirmasi positif.



“Masyarakat yang terkonfirmasi positif dengan kondisi asimtomatik dan ringan, bisa melakukan isolasi ke isoter. Agar kami bisa memberikan pemantauan intensif kepada pasien, selama dalam perawatan sampai dengan sembuh,” terang dia.

Dia menjelaskan, berdasarkan data terbaru pasien COVID-19 yang dirawat di HAH sampai dengan Minggu (13/2/2021) pukul 07.00 WIB, terdapat 344 pasien. Sedangkan tingkat kesembuhan harian, dari total pasien yang dirawat sebesar 40-50 persen.

“Untuk meningkatkan imunitas, kami mengadakan kegiatan senam bersama, olah nafas, konsultasi psikologis, dan pemberian dukungan pengobatan dan vitamin sesuai keluhan, serta makanan sesuai asupan gizi yang dibutuhkan. Juga di dalam kamar difasilitasi TV, WiFi,” jelas dia.



Tak hanya itu, untuk tenaga medis yang berjaga di HAH, juga ditambah konsulen dari seluruh spesialistik dengan tiga shift kerja setiap harinya. “Jumlah dokter yang standby (disiapkan) di HAH adalah sebanyak tujuh dokter (dokter umum dan spesialis). Sebagai tindak lanjut, swab di HAH juga dilakukan setiap hari,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, berdasarkan data laman web lawanCOVID-19.surabaya.go.id kasus positif per Sabtu (12/2/2022), total kasus pasien aktif sebanyak 3.077 jiwa dengan penambahan kasus aktif sebanyak 1.687 jiwa. Serta total kasus sembuh sebanyak 1.177 jiwa.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)