Ada Semburan Solfatara, BPBD KBB Kirim Petugas ke Gunung Tangkuban Parahu

Sabtu, 12 Februari 2022 - 20:18 WIB
loading...
Ada Semburan Solfatara, BPBD KBB Kirim Petugas ke Gunung Tangkuban Parahu
Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat, dengan kabupaten Subang sempat mengagetkan dan viral di media sosial. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG BARAT - Adanya semburan asap solfatara dari kawah Gunung Tangkuban Parahu, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), langsung mengirimkan anggotanya untuk memonitor kondisi Gunung Tangkuban Parahu.



"Petugas kami saat ini sedang memonitor di Gunung Tangkuban Parahu untuk mengetahui kondisi yang terbaru seperti apa," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo saat dikonfirmasi, Sabtu (12/2/2022).



Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pos pantau PVMBG Gunung Tangkuban Parahu, mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Sejauh ini laporan dari petugas pos pantau kondisi Gunung Tangkuban Parahu masih dalam kondisi normal. "Laporan yang kami terima (Gunung Tangkuban Parahu) masih normal," sambungnya.



Dikatakannya, dari informasi yang beredar berdasarkan laporan Destana BPBD Provinsi Jabar dan Fasilitator Destana Ciater, catatan aktivitas kegempaan pada alat seismik masih normal. Hanya untuk antisipasi dari pos pantau PVMBG sedang mengecek ke kawah untuk pendeteksian gas.

Sementara menurut Relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Ciater, Subang, Teten Lesmana, sempat menindaklanjuti adanya informasi soal Gunung Tangkuban Parahu karena viral di media sosial. Namun dari hasil pengecekan di Pos Pemantauan Tangkuban Parahu tak ada peningkatan aktivitas.



Dirinya menyebutkan aktivitas pedagang masih berjalan normal dan tetap berjualan di area Taman Wisata Alam (TWA) tersebut. Namun pihaknya mengimbau agar pengunjung maupun pedagang tidak terlalu dekat dengan bibir kawah.

"Betul ada foto yang beredar seperti semburan asap putih di kawah, pas kita komunikasi dengan petugas pemantauan di pos PVMBG Gunung Tangkuban Parahu itu hanya uap panas atau gas," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1569 seconds (0.1#10.140)