Antisipasi Lonjakan COVID-19, Warga Berkomorbid Diminta Kurangi Mobilitas

Sabtu, 12 Februari 2022 - 04:11 WIB
loading...
A A A
Baca juga: Plafon RSUD Sumenep Ambruk, Bupati Ahmad Fauzi Temukan Konstruksi yang Buruk

"Reaktivasi isoter-isoter di Jatim ini merupakan ikhtiar kami dalam kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19 varian apa saja. Jadi masyarakat tanpa gejala atau gejala ringan bisa berobat ke sini. Biarkan rumah sakit-rumah sakit fokus pada penanganan gejala sedang ke berat," jelasnya.

Keterisian tempat tidur (BOR) di Jatim sendiri cenderung masih rendah. Di mana, berdasarkan data Dinas Kesehatan Prov. Jatim, per 10 Februari 2022, keterisian BOR ICU mencapai 14 persen, BOR Isolasi RS mencapai 17 persen, BOR RS Darurat 0,9 persen, dan BOR Isoter 17 persen.

Di akhir, Khofifah mengatakan bahwa perkuatan PPKM Mikro juga menjadi bagian dari antisipasi menghadapi lonjakan kasus. Yang mana, filterasi warga telah dilakukan dari lini terbawah.

"Di lonjakan kasus sebelumnya, PPKM Mikro ini sudah terbukti meminimalisir penyebaran kasus. Jadi sekarang, kami akan kuatkan lagi dengan melibatkan sebanyak mungkin relawan di semua kabupaten/kota di Jatim. Semoga ikhtiar kita ini segera memperlihatkan hasil yang baik," harapnya.
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)