Tertarik Sektor Wisata Luwu Utara, Bobobox Bakal Bangun Hotel Kapsul
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Sekot pariwisata di Luwu Utara menjadi daya tarik tersendiri, termasuk Bobobox melirik potensi wisata salah satu kabupaten di Sulsel ini.
Hal itu terlihat saat CEO Bobobox, Indra Gunawan menemui Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, di ruang kerja Kantor Bupati, Kamis (10/2/2022).
Perusahaan startup asal Indonesia itu mengaku tertarik membangun hotel kapsul di Sulawesi Selatan, sebagai upaya mendukung dan mendorong sektor pariwisata, termasuk di Luwu Utara.
“Kami melihat Sulsel sebagai salah satu destinasi pariwisata yang sangat potensial. Untuk itu dengan spirit kolaborasi, Bobobox sebagai operator digital cabin pertama di Indonesia tertarik untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata dengan pengembangan bobocabin,” kata Indra yang datang bersama Syamsu Rijal selaku TA-TGUPP Bidang Kehutanan/Pariwisata Sulsel dan KPH Rongkong.
Saat ini, Bobobox telah memiliki 15 cabang yang tersebar pada tujuh kabupaten dan kota di Pulau Jawa dengan berbagai jenis fasilitas mulai dari Bobohotel (Bobobox Pods), Boboliving dan Bobocabin.
“Kami melihat aktivitas outdoor berkembang pesat di masa pandemi ini, jadi kami membuat bobocabin dengan fasilitas aman dan nyaman. Bentuknya modular set up bisa bongkar pasang sehingga tidak merusak alam,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, model bisnis kemitraan juga terbuka untuk investor yang berminat masuk ke bisnis Bobobox. Investor dapat terlibat pendanaan proyek, maupun bekerja sama terkait kepemilikan lahan. Termasuk memberdayakan warga lokal untuk menyediakan breakfast/sarapan.
“Bobobox sudah terintegrasi dengan aplikasi, dengan demikian dari operasional lebih efisien . Tiap produk juga bisa pindah-pindah. Warga lokal bisa mengambil bagian dalam memberi experience ke tamunya dengan menyediakan sarapan dan lain-lain yang khas dari daerah itu. Juga penyediaan lahan,” jelas Indra yang menyebut akan datang kembali untuk survey beberapa lokasi secara langsung.
Hingga Desember 2021, Indra menyebut Bobobox sudah memiliki 16 pods yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang. Seluruh kamar Hotel Kapsul Bobobox dipastikan terkoneksi teknologi Internet of Things (IoT). Bobobox dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas pendukung berupa communal area untuk tetap mendukung produktivitas tamu selama menginap di Bobobox, 24 hours lobby, online check-in dan check out, serta QR key untuk meminimalisasi sentuhan tangan.
Merespon hal itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan kedatangan CEO Bobobox menjadi spirit baru bagi sektor pariwisata Luwu Utara .
“Ini hal menarik, prinsipnya kami selalu terbuka, terlebih kami optimis pariwisata Luwu Utara potensinya besar. Misal membangun bobocabin di Rongkong, Padang Savana Seko, Air Panas Pincara, atau di Buttu Bunga. Bobocabin bisa menjadi solusi juga buat daerah kami dalam penyediaan akomodasi yang lebih artistik dan lebih clean,” tutur Indah.
Hal itu terlihat saat CEO Bobobox, Indra Gunawan menemui Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani, di ruang kerja Kantor Bupati, Kamis (10/2/2022).
Perusahaan startup asal Indonesia itu mengaku tertarik membangun hotel kapsul di Sulawesi Selatan, sebagai upaya mendukung dan mendorong sektor pariwisata, termasuk di Luwu Utara.
“Kami melihat Sulsel sebagai salah satu destinasi pariwisata yang sangat potensial. Untuk itu dengan spirit kolaborasi, Bobobox sebagai operator digital cabin pertama di Indonesia tertarik untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata dengan pengembangan bobocabin,” kata Indra yang datang bersama Syamsu Rijal selaku TA-TGUPP Bidang Kehutanan/Pariwisata Sulsel dan KPH Rongkong.
Saat ini, Bobobox telah memiliki 15 cabang yang tersebar pada tujuh kabupaten dan kota di Pulau Jawa dengan berbagai jenis fasilitas mulai dari Bobohotel (Bobobox Pods), Boboliving dan Bobocabin.
“Kami melihat aktivitas outdoor berkembang pesat di masa pandemi ini, jadi kami membuat bobocabin dengan fasilitas aman dan nyaman. Bentuknya modular set up bisa bongkar pasang sehingga tidak merusak alam,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, model bisnis kemitraan juga terbuka untuk investor yang berminat masuk ke bisnis Bobobox. Investor dapat terlibat pendanaan proyek, maupun bekerja sama terkait kepemilikan lahan. Termasuk memberdayakan warga lokal untuk menyediakan breakfast/sarapan.
“Bobobox sudah terintegrasi dengan aplikasi, dengan demikian dari operasional lebih efisien . Tiap produk juga bisa pindah-pindah. Warga lokal bisa mengambil bagian dalam memberi experience ke tamunya dengan menyediakan sarapan dan lain-lain yang khas dari daerah itu. Juga penyediaan lahan,” jelas Indra yang menyebut akan datang kembali untuk survey beberapa lokasi secara langsung.
Hingga Desember 2021, Indra menyebut Bobobox sudah memiliki 16 pods yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Malang. Seluruh kamar Hotel Kapsul Bobobox dipastikan terkoneksi teknologi Internet of Things (IoT). Bobobox dilengkapi pula dengan beberapa fasilitas pendukung berupa communal area untuk tetap mendukung produktivitas tamu selama menginap di Bobobox, 24 hours lobby, online check-in dan check out, serta QR key untuk meminimalisasi sentuhan tangan.
Merespon hal itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan kedatangan CEO Bobobox menjadi spirit baru bagi sektor pariwisata Luwu Utara .
“Ini hal menarik, prinsipnya kami selalu terbuka, terlebih kami optimis pariwisata Luwu Utara potensinya besar. Misal membangun bobocabin di Rongkong, Padang Savana Seko, Air Panas Pincara, atau di Buttu Bunga. Bobocabin bisa menjadi solusi juga buat daerah kami dalam penyediaan akomodasi yang lebih artistik dan lebih clean,” tutur Indah.
(agn)