Tinjau Percepatan Vaksinasi Serentak se-Indonesia di Bintan Kepri, Ini Pesan Kapolri
loading...
A
A
A
BATAM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal serentak se-Indonesia yang berlokasi di Aula Swasthya Natra, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau , Selasa (8/2/22).
Dalam peninjauan itu, Kapolri didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman. "Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat melakukan percepatan vaksinasi, guna mencegah resiko penyebaran varian baru omicron serta selalu waspada terhadap varian baru Omicron,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan para petugas, untuk membantu melaksanakan akselerasi, mengingatkan kembali khususnya bagi lansia, karena rata-rata korban yang terkena yaitu yang usianya rentan.
“Satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Tentu harus selalu diingatkan, perlu upaya untuk menyosialisasikan. Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat,” ujar Sigit.
Kapolri menekankan, varian baru ini semakin hari semakin meningkat, peningkatannya sudah semakin signifikan sampai hari ini sudah memasuki angka 35.000 lebih dan tidak menutup kemungkinan akan terus mengalami peningkatan.
“Jadi tolong dicek kembali di daerah masing-masing khususnya usia lansia untuk melakukan percepatan vaksinasi, tentunya upaya-upaya tersebut dapat mencegah dampak dari varian baru, dan yang lebih utama perkuat prokes," tutur Sigit.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan, adapun jumlah vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi massal serentak ini adalah sebanyak 500 dosis vaksin jenis Pfizer untuk booster.
“Untuk itu mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," tandasnya.
Dalam peninjauan itu, Kapolri didampingi Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman. "Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk dapat melakukan percepatan vaksinasi, guna mencegah resiko penyebaran varian baru omicron serta selalu waspada terhadap varian baru Omicron,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat dan para petugas, untuk membantu melaksanakan akselerasi, mengingatkan kembali khususnya bagi lansia, karena rata-rata korban yang terkena yaitu yang usianya rentan.
“Satu-satunya yang bisa kita lakukan untuk menghadapi varian yang ada adalah dengan mengikuti vaksinasi. Tentu harus selalu diingatkan, perlu upaya untuk menyosialisasikan. Mohon untuk terus diinformasikan kepada masyarakat,” ujar Sigit.
Kapolri menekankan, varian baru ini semakin hari semakin meningkat, peningkatannya sudah semakin signifikan sampai hari ini sudah memasuki angka 35.000 lebih dan tidak menutup kemungkinan akan terus mengalami peningkatan.
Baca Juga
“Jadi tolong dicek kembali di daerah masing-masing khususnya usia lansia untuk melakukan percepatan vaksinasi, tentunya upaya-upaya tersebut dapat mencegah dampak dari varian baru, dan yang lebih utama perkuat prokes," tutur Sigit.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menjelaskan, adapun jumlah vaksin yang digunakan pada kegiatan vaksinasi massal serentak ini adalah sebanyak 500 dosis vaksin jenis Pfizer untuk booster.
“Untuk itu mari kita tetap berdisiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," tandasnya.
(nic)