Update Corona Jabar: Pasien Meninggal Dunia 161 Orang
loading...
Foto/SINDONews/Dok/Ilustrasi
A
A
A
BANDUNG - Hingga Jumat (12/6/2020) pukul 20.44 WIB, pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di Provinsi Jawa Barat jumlahnya mencapai 161 orang.
Berdasarkan tampilan data statistik laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, pasien yang dinyatakan meninggal dunia tidak bertambah alias nihil.
Meski begitu, laman Pikobar masih menampilkan penambahan pasien terkonfirmadi positif COVID-19 sebanyak 19 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Jabar kini mencapai 2.572 kasus.
Sedangkan jumlah pasien positif aktif kini berada di angka 1.354 atau berkurang 22 orang dibandingkan hari sebelumnya dan pasien sembuh sebanyak 1.057 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 41 orang.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 572 kasus, disusul Kota Bekasi 491 kasus, dan Kota Bandung 384 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 209 kasus disusul Kabupaten Bekasi 177 kasus, Kota Bogor 109 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 57 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 23 kasus, dan Kabupaten Indramayu 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Garut 19 kasus, Kabupaten Kuningan 17 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.469 orang dimana 49.261 orang atau 93,89 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.208 orang atau 6,11 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.410 orang dimana 8.175 orang atau 86,88 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.235 orang atau 13,12 persen lainnya masih dalam pengawasan.
Berdasarkan tampilan data statistik laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) tersebut, pasien yang dinyatakan meninggal dunia tidak bertambah alias nihil.
Meski begitu, laman Pikobar masih menampilkan penambahan pasien terkonfirmadi positif COVID-19 sebanyak 19 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Jabar kini mencapai 2.572 kasus.
Sedangkan jumlah pasien positif aktif kini berada di angka 1.354 atau berkurang 22 orang dibandingkan hari sebelumnya dan pasien sembuh sebanyak 1.057 orang setelah adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 41 orang.
Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 27 kabupaten/kota dimana Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kota Bandung tetap menjadi daerah dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif terbanyak. Di Kota Depok, total kasus positif COVID-19 tercatat 572 kasus, disusul Kota Bekasi 491 kasus, dan Kota Bandung 384 kasus.
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 209 kasus disusul Kabupaten Bekasi 177 kasus, Kota Bogor 109 kasus, Kota Cimahi 87 kasus, Kabupaten Bandung 75 kasus, Kabupaten Bandung Barat 57 kasus, dan Kabupaten Subang 51 kasus.
Lalu, di Kota Sukabumi 49 kasus, Kabupaten Purwakarta 27 kasus, Kota Tasikmalaya 26 kasus, Kabupaten Sukabumi 23 kasus, dan Kabupaten Indramayu 21 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Karawang 20 kasus, Kabupaten Garut 19 kasus, Kabupaten Kuningan 17 kasus, Kabupaten Sumedang 15 kasus, dan Kabupaten Cianjur 15 kasus.
Di Kabupaten Cirebon 13 kasus, Kota Cirebon 11 kasus, Kota Banjar 7 kasus, Kabupaten Ciamis 6 kasus, Kabupaten Cirebon 6 kasus, Kabupaten Majalengka 5 kasus, dan Kabupaten Tasikmalaya 5 kasus.
Kabupaten Pangandaran tetap menjadi daerah dengan jumlah pasien positif COVID-19 paling sedikit di Jabar yang tercatat sebanyak 3 kasus.
Laman Pikobar juga mengoreksi data jumlah total orang dalam pemantauan (ODP). Total ODP tercatat 52.469 orang dimana 49.261 orang atau 93,89 persen di antaranya telah selesai dipantau dan 3.208 orang atau 6,11 persen lainnya masih dalam pemantauan.
Adapun pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya kini tercatat 9.410 orang dimana 8.175 orang atau 86,88 persen di antaranya telah selesai menjalani pengawasan dan 1.235 orang atau 13,12 persen lainnya masih dalam pengawasan.
(awd)
Explore More