20 Korban Bus Pariwisata GA Trans Tabrak Bukit Bego di Imogiri Dibawa ke RSPS Bantul

Minggu, 06 Februari 2022 - 21:08 WIB
loading...
20 Korban Bus Pariwisata GA Trans Tabrak Bukit Bego di Imogiri Dibawa ke RSPS Bantul
Kondisi bus yang kecelakan di Bukit Bego, Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Minggu (6/2/2022). Foto: Istimewa
A A A
BANTUL - Sebanyak 20 orang korban kecelakaan Bus Pariwisata GA Trans bernomor polisi AD 1507 EH di Bukit Bego, Kedungbuweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Minggu (6/2/2022) pukul 13.37 WIB dibawa ke Rumah Sakit Panembangan Senopati (RSPS) Bantul.

Dari jumlah itu tujuh orang di antaranya meninggal dunia, sisanya luka berat, sedang dan ringan. Sementara total korban hingga saat ini tercatat 13 jiwa. Selain di RSPS, untuk korban lainnya dibawa ke RS Nur Hidayah Jetis, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan Puskesmas Imogiri.



Kasubag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayuningsih mengatakan, jumlah korban meninggal dunia yang jenazahnya dikirim ke RSPS sebanyak tujuh orang. Sedang korban luka ringan yang dirawat ada tujuh orang, luka sedang dua orang, luka berat empat orang.



"Ada 20 orang, tujuh meninggal dunia sisanya luka ringan hingga luka berat yang kita rawat," katanya.

Kecelakaan maut itu berawal saat bus tersebut melaju dari arah timur Dlinggo menuju ke barat Imogiri. Namun di lokasi kejadian diduga rem blong dan pengemudi belum mengenal medan tidak dapat megendalikan laju bus, sehingga menabrak tebing dan masuk parit. Kerasnya bentuan menyebabkan beberapa orang keluar dari bus.



Saksi mata Muhammad Elko Pasha mengatakan, sejak dari atas bus sudah kehilangan. Sehingga ketika sampai di jalan turun dan menikung menbrak tebing.

“Sopir bus sudah berupaya mengerem, indikasinya terdengar suara rem angin. Setelah kejdian ia melihat dua orang terlempar keluar dari dalam bus,” kata saksi.



Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, jajaran Satuan Lalulintas Polres Bantul bersama Dit Lantas Polda DIY terus mendalami terkait peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. Untuk mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa oleng dan menabrak tebing, anggota sudah melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkata (TKP),

"Kami lagi cek apakah remnya juga bermasalah, tapi ini masih dalam pemeriksaan tentunya termasuk nanti kami akan cek bagaimana status Kirnya. Sudah mati atau tidak,” katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2207 seconds (0.1#10.140)