Temui JK, Kepala BNPT Ingin Jalin Sinergi dengan DMI Cegah Penyebaran Terorisme
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , Komjen Boy Rafli Amar, menemui Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) di Kantor DMI, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (4/2/2022) kemarin. Kunjungan tersebut dilakukan pasca polemik tentang pernyataan BNPT terkait rencana pemetaan masjid, karena diduga terafiliasi dengan paham terorisme.
Boy mengatakan kunjungan ini ditujukan untuk silaturahmi dengan JK sekaligus merumuskan dan membangun kerja sama strategis antara DMI dan BNPT . Semua itu dilakukan dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran terorisme.
"Kita berharap antara BNPT dan DMI bisa berjalan sinergi dalam melakukan mitigasi penyebaran paham terorisme melalui tempat-tempat ibadah yang menyampaikan narasi-narasi kekerasan dengan sasaran khususnya usia rentan yakni dikalangan anak muda," kata Boy dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).
Boy menambahkan, sinergitas sangat dibutuhkan karena akan banyak program langkah mitigasi yang akan dilakukan bersama dengan DMI.
Sementara itu, Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla mengatakan masjid yang merupakan tempat ibadah digunakan untuk kegiatan ceramah. Namun demikian, umumnya tak sedikit isi ceramah itu memang ada yang keras. "Tapi itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Mungkin dari pendapat lain dianggap terlalu keras," ujar mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut.
"Saya sarankan, jika ada yang keras-keras seperti itu silahkan ditanyakan langsung, karena apa yang disampaikan sesuai tanggung jawabnya sendiri," imbuh JK.
Lebih jauh JK menegaskan bahwa DMI mendukung penuh upaya BNPT untuk menjadikan terorisme sebagai musuh bersama bangsa.
Boy mengatakan kunjungan ini ditujukan untuk silaturahmi dengan JK sekaligus merumuskan dan membangun kerja sama strategis antara DMI dan BNPT . Semua itu dilakukan dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran terorisme.
Baca Juga
"Kita berharap antara BNPT dan DMI bisa berjalan sinergi dalam melakukan mitigasi penyebaran paham terorisme melalui tempat-tempat ibadah yang menyampaikan narasi-narasi kekerasan dengan sasaran khususnya usia rentan yakni dikalangan anak muda," kata Boy dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/2/2022).
Boy menambahkan, sinergitas sangat dibutuhkan karena akan banyak program langkah mitigasi yang akan dilakukan bersama dengan DMI.
Sementara itu, Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla mengatakan masjid yang merupakan tempat ibadah digunakan untuk kegiatan ceramah. Namun demikian, umumnya tak sedikit isi ceramah itu memang ada yang keras. "Tapi itu dalam rangka amar makruf nahi mungkar. Mungkin dari pendapat lain dianggap terlalu keras," ujar mantan wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut.
"Saya sarankan, jika ada yang keras-keras seperti itu silahkan ditanyakan langsung, karena apa yang disampaikan sesuai tanggung jawabnya sendiri," imbuh JK.
Lebih jauh JK menegaskan bahwa DMI mendukung penuh upaya BNPT untuk menjadikan terorisme sebagai musuh bersama bangsa.
(tri)