Percepat Vaksinasi, 2.000 Karyawan di Gresik Divaksin Booster

Sabtu, 05 Februari 2022 - 03:55 WIB
loading...
Percepat Vaksinasi, 2.000 Karyawan di Gresik Divaksin Booster
Vaksinasi booster untuk menangani lonjakan kasus varian baru COVID-19 Omicron terus ditingkatkan di berbagai daerah, di antaranya di Gresik. Foto/Ist
A A A
GRESIK - Penanganan lonjakan kasus varian baru COVID-19 Omicron terus dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya melalui vaksinasi lanjutan ketiga (booster) yang digelar di berbagai daerah.

Dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi seiring lonjakan kasus Omicron di Indonesia, Petrokimia Gresik menggelar booster tahap pertama untuk karyawan selama dua pekan, 4-18 Februari 2022 di Gresik, Jawa Timur.


Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih saat meninjau proses vaksinasi bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi yang meminta agar vaksinasi terus dipercepat, termasuk vaksinasi booster.

"Alhamdulillah kami menjadi BUMN pertama di Jawa Timur yang secara serentak dan dalam jumlah besar melakukan vaksinasi booster untuk karyawan," ujar Digna, Jumat (4/2/2022)

Dia menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya merupakan objek vital nasional (obvitnas) yang tidak boleh berhenti beroperasi sekalipun di tengah pandemi. Hal itu karena terkait menjaga ketahanan pangan nasional dengan menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi untuk petani sesuai penugasan pemerintah.

"Oleh karena itu, kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi kunci utama agar perusahaan tetap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan pemerintah," tandas Digna.


Melalui pemberian vaksin booster ini, perusahaan berupaya melindungi karyawan dari ancaman virus COVID-19 yang terus bermutasi. Vaksinasi booster ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) sebagai vaksinator.

Vaksin yang tersedia pada tahap pertama ini sebanyak 1.000 dosis Astrazenecca yang ditargetkan untuk 2.000 peserta. Sesuai kebijakan dari Kementerian Kesehatan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster adalah setengah dosis.

"Boostertahap pertama ini kami fokuskan untuk karyawan tetap terlebih dahulu. Selanjutnya secara bertahap akan menyasar karyawan PKWT (perjanjian kerja waktu tertentu), tenaga bantu dan keluarga," ujar Digna.



Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster ini telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi, serta telah mengacu pada standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi. Dalam hal ini, perusahaan membatasi jumlah peserta vaksinasi per hari maksimal 200 orang, dengan kapasitas per jam 50 orang.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, sehingga data pemberian vaksin tetap terintegrasi dengan data pemerintah," imbuhnya.

Sementara itu, Wabup Aminatun Habibah mengapresiasi vaksinasi booster ini dan bnantinya dapat berlanjut dengan sasaran yang lebih luas, yakni masyarakat.

"Dengan dukungan ini maka capaian vaksinasi yang ada di Kabupaten Gresik bisa semakin optimal," ujarnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1528 seconds (0.1#10.140)