New Normal, Penumpang Adi Soemarmo Datang 3 Jam Sebelum Keberangkatan
loading...
A
A
A
SOLO - Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo mulai memberlakukan new normal dalam aktivitas penerbangan. Calon penumpang diminta datang 3 jam sebelum jadwal keberangkatan karena penerapan prosedur protokol kesehatan COVID-19 penerapannya sangat ketat.
General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo Yani Ajat Hermawan mengemukakan, sebagai surat edaran (SE) Direktur Perhubungan Udara, saat ini mulai mempersiapkan pelaksanaan operasi penerbangan pada masa masyarakat produktif aman COVID-19. “Dengan penerapan new normal, protokol kesehatan yang ditetapkan antara lain menggunakan masker bagi penumpang, dan melengkapi dokumen,” kata Yani Ajat Hermawan, Jumat (12/6/2020).
Yakni dokumen kesehatan yang nantinya akan dicek oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan dokumen dari airlines. “Sekarang sudah dikurangi tanpa surat tugas. Setelah diverifikasi di bandara, nanti bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya. Melalui penerapan protokol kesehatan yang sangat di bandara, diharapkan kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap penggunaan transportasi udara.
Jika ditemukan calon penumpang yang sakit, nanti akan ditindaklanjuti KKP apakah dapat berangkat atau tidak. “Saat ini rata rata ada 4-6 penerbangan dalam sehari, rutenya dari Palembang-Solo, Solo-Pontianak, Solo-Cengkareng. Dan ke depan Solo-Halim,” bebernya. Maskapai yang masih eksis beroperasi adalah NAM Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Jumlah penumpang untuk setiap penerbangan rata rata 50-60 orang.
New normal telah berlaku mulai 9 Juni 2020. Pihaknya sudah melakukan langkah langkah sebagaimana protokol COVID-19. Mulai dari memberikan tanda tanda di terminal hingga boarding. Calon penumpang diminta tiba di bandara 3 jam sebelum jadwal keberangkatan guna kepentingan pengecekan verifikasi.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kolonel Pnb Adrian P Damanik ST menyatakan, pihaknya menempatkan satu peleton atau 30 personel yang bertugas untuk membantu Aviation Security (AVSEC) bandara. Personel TNI AU akan membantu ketertiban dan keamanan bandara Adi Soemarmo.(Baca juga : 20 ASN Pemkot Semarang Positif Corona, Ganjar Minta Telusuri Penularan )
General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo Yani Ajat Hermawan mengemukakan, sebagai surat edaran (SE) Direktur Perhubungan Udara, saat ini mulai mempersiapkan pelaksanaan operasi penerbangan pada masa masyarakat produktif aman COVID-19. “Dengan penerapan new normal, protokol kesehatan yang ditetapkan antara lain menggunakan masker bagi penumpang, dan melengkapi dokumen,” kata Yani Ajat Hermawan, Jumat (12/6/2020).
Yakni dokumen kesehatan yang nantinya akan dicek oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan dokumen dari airlines. “Sekarang sudah dikurangi tanpa surat tugas. Setelah diverifikasi di bandara, nanti bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya. Melalui penerapan protokol kesehatan yang sangat di bandara, diharapkan kembali meningkatkan kepercayaan publik terhadap penggunaan transportasi udara.
Jika ditemukan calon penumpang yang sakit, nanti akan ditindaklanjuti KKP apakah dapat berangkat atau tidak. “Saat ini rata rata ada 4-6 penerbangan dalam sehari, rutenya dari Palembang-Solo, Solo-Pontianak, Solo-Cengkareng. Dan ke depan Solo-Halim,” bebernya. Maskapai yang masih eksis beroperasi adalah NAM Air, Citilink, dan Garuda Indonesia. Jumlah penumpang untuk setiap penerbangan rata rata 50-60 orang.
New normal telah berlaku mulai 9 Juni 2020. Pihaknya sudah melakukan langkah langkah sebagaimana protokol COVID-19. Mulai dari memberikan tanda tanda di terminal hingga boarding. Calon penumpang diminta tiba di bandara 3 jam sebelum jadwal keberangkatan guna kepentingan pengecekan verifikasi.
Komandan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kolonel Pnb Adrian P Damanik ST menyatakan, pihaknya menempatkan satu peleton atau 30 personel yang bertugas untuk membantu Aviation Security (AVSEC) bandara. Personel TNI AU akan membantu ketertiban dan keamanan bandara Adi Soemarmo.(Baca juga : 20 ASN Pemkot Semarang Positif Corona, Ganjar Minta Telusuri Penularan )
(nun)