Tim Falakiyah Kemenag: Posisi Hilal Sudah di Atas 2 Derajat

Kamis, 23 April 2020 - 20:23 WIB
loading...
Tim Falakiyah Kemenag: Posisi Hilal Sudah di Atas 2 Derajat
Tim Rukyat PWNU Jawa Timur meneropong posisi hilal (bulan) diatas Masjid Nambangan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/4/2020). Pemantauan tersebut untuk menentukan hilal awal Ramadan 1441 Hijriah. KORAN SINDO/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Cecep Nurwendaya mengungkapkan posisi hilal sudah di atas 2 derajat di seluruh Indonesia. Sebab jika melalui perhitungan posisi hilal di atas 2 derajat sudah terhitung bulan baru.

Salah satu metode penentuan awal Ramadhan sendiri adalah memperhitungkan ketinggian hilal (bulan sabit). Hanya saja, ada yang ahli hisab yang menyatakan ketinggian 2 derajat sudah terhitung bulan baru.

"Di seluruh wilayah Indonesia ini menggembirakan sangat menggembirakan mengapa? Karena ketinggian hilal saat terbenamnya matahari di seluruh wilayah Indonesia itu berkisar antara 2,70 derajat di Jayapura sampai dengan yang paling tinggi," kata Cecep saat pemaparan di kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Di Aceh misalnya, kurang dari 3,75 derajat, tapi ada keuntungan Aceh hilalnya paling tua, karena terbenamnya matahari di Aceh paling belakangan. Cecep menjelaskan, saat memantau hilal pada hari ini, Kamis (23/4/2020) pukul 05.55 WIB pagi tadi hilal sudah terlihat meski belum berumur. Pemantauan hilal dilakukan di markas Hisab Indonesia di Pelabuhan Ratu.

"Matahari terbit pukul 05.55 WIB keterangan hilal belum lahir jadi bulan tua. Kemudian pada pukul 9.26 WIB saat matahari di atas, Bulan kemudian pengamat di bumi searah umur hilal 0. Besok tanggal 30 atau tanggal 1 ditentukan saat terbenamnya matahari di Pelabuhan Ratu pukul 17.50 WIB hilal sudah berumur 8 jam 23 menit jadi hilal sudah ada usianya," kata dia.

Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung (MA). Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan 8 lokasi.

Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadhan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)