Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hilal Tidak Terlihat di 11 Titik Jawa Barat
loading...
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, pemantauan hilal dilakukan di 11 titik di Jawa Barat. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam mengatakan, pemantauan hilal dilakukan di 11 titik di Jawa Barat, termasuk di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba).
“Hasil pantauan di 11 titik penampakan hilal tidak terlihat, yakni kurang dari satu derajat atau berada di 0,51 menit,” kata Ajam Mustajam, Minggu (10/3/2024).
Hasil pengamatan ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bahan itsbat awal Ramadan 1445 Hijriah.
Kanwil Kementerian Agama dan Badan Hisab Rukyat Daerah Provinsi Jawa Barat serta Fakultas Syariah Unisba melakukan pengamatan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah di Observatorium Albiruni.
Pengamatan dilakukan menggunakan dua teropong digital conputerize dan satu teropong manual milik Badan Hisab dan Rukyat Provinsi Jawa Barat.
Dari hasil pantauan di Observatorium Albiruni penampakan hilal tidak terlihat, begitupun dengan 10 titik pemantauan hilal lainnya di Jawa Barat.
Pengamatan hilal dimulai saat matahari terbenam 18.08 WIB selama lima menit, mengingat bulan akan terbenam pada pukul 18:13 WIB. Saat matahari terbenam, hilal berada pada azimuth 264˚44’18” dan posisi matahari berada pada azimuth 265˚57’16”.
“Hasil pantauan di 11 titik penampakan hilal tidak terlihat, yakni kurang dari satu derajat atau berada di 0,51 menit,” kata Ajam Mustajam, Minggu (10/3/2024).
Hasil pengamatan ini akan dilaporkan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bahan itsbat awal Ramadan 1445 Hijriah.
Kanwil Kementerian Agama dan Badan Hisab Rukyat Daerah Provinsi Jawa Barat serta Fakultas Syariah Unisba melakukan pengamatan hilal 1 Ramadan 1445 Hijriah di Observatorium Albiruni.
Pengamatan dilakukan menggunakan dua teropong digital conputerize dan satu teropong manual milik Badan Hisab dan Rukyat Provinsi Jawa Barat.
Dari hasil pantauan di Observatorium Albiruni penampakan hilal tidak terlihat, begitupun dengan 10 titik pemantauan hilal lainnya di Jawa Barat.
Pengamatan hilal dimulai saat matahari terbenam 18.08 WIB selama lima menit, mengingat bulan akan terbenam pada pukul 18:13 WIB. Saat matahari terbenam, hilal berada pada azimuth 264˚44’18” dan posisi matahari berada pada azimuth 265˚57’16”.
(wib)
Explore More