Daftar Cleaning Service Pemuda Hafidz Alquran 30 Juz Justru Diterima Jadi Polisi, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Seorang pemuda hafidz Alqura n 30 Juz melamar jadi cleaning service di Polda Jatim . Keberuntungan berpihak kepadanya dengan diterima menjadi anggota pol isi. Sontak kisah pemuda sholeh yang beruntung ini viral di media sosial.
Pemuda bernama Febri (20) warga Pagesangan, Surabaya itu awalnya mencoba melamar jadi cleaning service di Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim.
Nah, saat melamar pekerjaan itulah Febri bertemu dengan Direktur Binmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi. Febri saat ditanya Kombes Pol Asep Irpan Rosadi menjelaskan bahwa dirinya lulusan pondok pesantren dan ia bisa membaca dan hafal Alquran (hafidz) 30 Juz.
Mendengar jawaban tersebut, Kombes Pol Asep menerima Febri menawari kesempatan jadi anggota polisi dan menerimanya sebagai cleaning service di kantor Ditbinmas.
Kombes Pol Asep membenarkan jika pelamar merupakan penghafal Alquran dan ditawari menjadi polisi. Namun tidak langsung diterima menjadi polisi, dan masih melalui proses daftar menjadi polisi dulu tahun depan. Selain itu juga ikut beberapa tes dan melalui jalur pro aktif atau jalur prestasi.
Tak disangka percakapan antara Febri dengan Kombes Pol Asep ada yang merekam dan diposting di media sosial. Video tersebut viral dengan beragam komentar positif dari netizen.
Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi meluruskan terkait pelamar cleaning service yang langsung diterima sebagai anggota polisi.
"Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini. Selaku staf yang membantu kebersihan di sini. Kepolisian juga menawari jika tahun depan ada pembukaan bisa ikut rekrutmen. Tetap dia ada prosesnya dengan jalur rekrutmen pro aktif atau prestasi," katanya, dikutip Rabu (2/2/2022).
Sementara Febri saat ditawari jadi polisi mengaku sangat senang dan tahun depan akan melamar sebagai polisi. Febru mengaku akan tetap mengikuti persyaratan untuk menjadi polisi. saat disinggung mengenai video viral tentang dirinya diterima polisi saat mendaftar jadi cleaning service, Febri mengnaku tidak tahu kalau ada yang memvideo.
"Videonya itu diambil diam-diam. Saya dan pak direktur (Kombes Pol Asep) tidak tahu. Saya tahunya pas kemarin Minggu viral di media sosial," ujarnya.
Sebelumya beredar video viral di media sosial seorang hafidz atau hafal Alquran 30 Juz mendaftar cleaning service di Ditbinmas Polda Jatim dan ditawari menjadi polisi.
Pemuda bernama Febri (20) warga Pagesangan, Surabaya itu awalnya mencoba melamar jadi cleaning service di Direktorat Bimbingan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim.
Baca Juga
Nah, saat melamar pekerjaan itulah Febri bertemu dengan Direktur Binmas Polda Jatim, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi. Febri saat ditanya Kombes Pol Asep Irpan Rosadi menjelaskan bahwa dirinya lulusan pondok pesantren dan ia bisa membaca dan hafal Alquran (hafidz) 30 Juz.
Mendengar jawaban tersebut, Kombes Pol Asep menerima Febri menawari kesempatan jadi anggota polisi dan menerimanya sebagai cleaning service di kantor Ditbinmas.
Kombes Pol Asep membenarkan jika pelamar merupakan penghafal Alquran dan ditawari menjadi polisi. Namun tidak langsung diterima menjadi polisi, dan masih melalui proses daftar menjadi polisi dulu tahun depan. Selain itu juga ikut beberapa tes dan melalui jalur pro aktif atau jalur prestasi.
Tak disangka percakapan antara Febri dengan Kombes Pol Asep ada yang merekam dan diposting di media sosial. Video tersebut viral dengan beragam komentar positif dari netizen.
Terkait video tersebut, Kombes Pol Asep Irpan Rosadi meluruskan terkait pelamar cleaning service yang langsung diterima sebagai anggota polisi.
"Sebetulnya tidak langsung diterima sebagai anggota polisi, tetapi diterima sebagai staf saya di sini. Selaku staf yang membantu kebersihan di sini. Kepolisian juga menawari jika tahun depan ada pembukaan bisa ikut rekrutmen. Tetap dia ada prosesnya dengan jalur rekrutmen pro aktif atau prestasi," katanya, dikutip Rabu (2/2/2022).
Sementara Febri saat ditawari jadi polisi mengaku sangat senang dan tahun depan akan melamar sebagai polisi. Febru mengaku akan tetap mengikuti persyaratan untuk menjadi polisi. saat disinggung mengenai video viral tentang dirinya diterima polisi saat mendaftar jadi cleaning service, Febri mengnaku tidak tahu kalau ada yang memvideo.
"Videonya itu diambil diam-diam. Saya dan pak direktur (Kombes Pol Asep) tidak tahu. Saya tahunya pas kemarin Minggu viral di media sosial," ujarnya.
Sebelumya beredar video viral di media sosial seorang hafidz atau hafal Alquran 30 Juz mendaftar cleaning service di Ditbinmas Polda Jatim dan ditawari menjadi polisi.
(shf)