Libur Imlek, Volume Kendaraan ke Kawasan Wisata Lembang Naik 20 Persen

Rabu, 02 Februari 2022 - 11:18 WIB
loading...
Libur Imlek, Volume Kendaraan ke Kawasan Wisata Lembang Naik 20 Persen
Volume kendaraan ke kawasan wisata Lembang, KBB, mengalami peningkatan sekitar 20% pada hari libur Imlek kali ini yang didominasi oleh wisatawan lokal, Selasa (1/2/2022). Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Libur Imlek dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berlibur ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal itu terlihat dari adanya peningkatan kendaraan yang masuk ke kawasan Lembang dari pagi hingga siang.

Antrean kendaraan sempat terjadi dari perbatasan Kota Bandung ke wilayah Lembang, KBB. Antrean terjadi karena ada keluar masuk kendaraan di pintu gerbang sejumlah objek wisata seperti di kawaaan Farmhouse dan The Great Asia Afrika.

"Ada kenaikan kendaraan ke arah Lembang, tapi tidak signifikan. Kebanyakan mereka adalah wisatawan yang akan masuk ke sejumlah objek wisata," tutur KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Erin Herinduansyah, Selasa (1/2/2022).



Menurutnya, kendaraan wisatawan yang masuk ke Lembang didominasi wisatawan lokal Bandung Raya. Meskipun ada kepadatan, namun secara umum arus lalu lintas relatif lancar seperti libur akhir pekan seperti biasa.

"Ya kenaikannya ada sekitar 20 persen jika dibandingkan dengab hari libur bisa. Tapi secara umum lalu lintas cukup lancar dan hanya terjadi kepadatan di pintu masuk objek wisata dan persimpangan Beatrix," tuturnya.

Pihaknya juga tetap menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Namun tidak ada rekayasa lalu lintas one way maupun ganjil genap seperti saat momen libur Lebaran, Natal, dab tahun baru lalu. "Kami tidak menerapkan one way dari pagi hingga siang ini karena arua kendaraan terpantau mengalir lancar," kata dia.

Public Relation Objek Wisata The Great Asia Afrika (TGAA) Lembang, Intania Setiati mengatakan, pada libur Imlek kali ini kunjungan wisatawan mengalami kenaikan sekitar 20 persen. Kenaikan itu tidak terlalu signifikan yang dikarenakan libur Imlek tidak berdempetan dengan libur akhir pekan.

"Liburnya kejepit, kalau berdempetan dengan akhir pekan mungkin wisatawan bisa lebih banyak. Hari ini kebanyakan yang datang adalah wisatawan lokal," tuturnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)