Imlek di Muratara Diwarnai Angin Puting Beliung, 58 Rumah Rusak
loading...
A
A
A
MURATARA - Perayaan Imlek di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diwarnai dengan bencana angin puting beliung. Sebanyak 58 rumah warga di Kelurahan Karang Jaya, dilaporkan rusak diterjang angin puting beliung.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, sebanyak 58 rumah warga mengalami kerusakan usai kawasan tersebut diterpa angin puting beliung, pada Senin 31 Januari 2022.
"Berdasarkan data yang didapatkan tadi malam, sekitar pukul 21.30 WIB, setidaknya ada 58 rumah yang rusak, di mana 3 diantaranya rusak berat dan 55 rumah lainnya rusak ringan," ujar Ansori, Selasa (1/2/2022).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Ansori, dari kejadian tersebut setidaknya ada satu orang yang mengalami luka ringan dan sudah diberikan perawatan.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan karang jaya dan segera melakukan evakuasi. Saat ini masih dilakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah ini," jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Ansori juga mengimbau kepada warga agar tidak panik disaat sedang dilanda musibah seperti angin puting beliung. "Saat ini Sumsel masih sering dilanda cuaca ekstrem dampak dari LaNina," tutupnya.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, sebanyak 58 rumah warga mengalami kerusakan usai kawasan tersebut diterpa angin puting beliung, pada Senin 31 Januari 2022.
"Berdasarkan data yang didapatkan tadi malam, sekitar pukul 21.30 WIB, setidaknya ada 58 rumah yang rusak, di mana 3 diantaranya rusak berat dan 55 rumah lainnya rusak ringan," ujar Ansori, Selasa (1/2/2022).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lanjut Ansori, dari kejadian tersebut setidaknya ada satu orang yang mengalami luka ringan dan sudah diberikan perawatan.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan karang jaya dan segera melakukan evakuasi. Saat ini masih dilakukan pendataan terhadap warga yang terkena musibah ini," jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Ansori juga mengimbau kepada warga agar tidak panik disaat sedang dilanda musibah seperti angin puting beliung. "Saat ini Sumsel masih sering dilanda cuaca ekstrem dampak dari LaNina," tutupnya.
(hsk)