Pesta Miras 9 Remaja Berujung Maut, 2 Tewas dengan Mulut Berbusa

SUKABUMI - Pesta Miras sembilan remaja di kawasan Villa Assabaland, Dusun Warungwaru, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jumat (28/1/2022) lalu berujung maut. Pasalnya, akibat miras oplosan tersebut, dua dari sembilan remaja itu tewas.

Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Kademangan, Agus Sugiri mengatakan, kejadian berawal saat dua hari lalu sekumpulan remaja Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, main ke kawasan Villa Assabaland.

"Di tengah perjalanan mereka membeli alkohol murni 70 persen, air mineral dan minuman suplemen kesehatan," ujarnya, Minggu (30/1/2022) siang.

Lalu kata Agus, 9 remaja tersebut mencampur bahan-bahan untuk membuat miras oplosan dan secara bergantian meminumnya. "Setelah pesta miras, sekira pukul 18.00 WIB atau sebelum Maghrib, mereka semua pulang nongkrong ke Desa Kademangan," ujarnya.

Selesai nongkrong, tujuh remaja pulang ke rumahnya masing-masing, sedangkan 2 orang tidak pulang karena takut ketahuan sedang dalam pengaruh alkohol oleh orang tuanya.

"Untuk yang 7 remaja sempat diberikan pertolongan oleh orang tuanya masing-masing, namun untuk 2 orangnya lagi ditemukan esok harinya terkapar di bangunan rumah yang belum jadi," ujarnya.

Warga yang melihat dua korban sedang kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya lalu membawa keduanya ke RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Baca: Polres Majalengka Tindak Tegas Pedagang Nakal yang Timbun Minyak Goreng.

"Pada hari Sabtu sore sekitar habis waktu shalat Ashar kedua korban yang tidak pulang ke rumah tersebut ditemukan sedang kritis, namun nyawa keduanya tidak tertolong," ujarnya.

Agus menjelaskan bahwa korban berinisial RZ warga Kampung Cibuyur RT09/07, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, meninggal ketika dalam perjalanan ke rumah sakit dan korban berinisial MA meninggal saat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jampangkulon. Baca Juga: 200 Lapak Pedagang Pasar Sidayu Gresik Terbakar, Kerugian hingga Miliaran Rupiah.

"Untuk menghindari kekhawatiran adanya korban susulan, ketujuh remaja yang ikut pesta miras tersebut, ikut diperiksa di RSUD Jampangkulon," pungkasnya.