Polisi Temukan Sajam di Mobil Anggota GMBI, 2 Peserta Demo Juga Positif COVID-19

BANDUNG - Polisi menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) di dalam mobil anggota Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pasca aksi demonstrasi ratusan anggota GMBI yang berakhir ricuh, Kamis (27/1/2022).

Senjata tajam seperti golok tersebut ditemukan setelah polisi melakukan penggeledahan terhadap 278 kendaraan milik anggota GMBI yang diamankan di halaman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

"Kendaraan ini sebagian besar masih dalam kondisi terkunci. Cuma sebagian yang terbuka saja. Dari beberapa sampling yang kita ambil, ditemukan ada beberapa senjata tajam dan juga balok. Ada golok, ada juga alat berantem," ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jumat (28/1/2022).

Lebih lanjut Ibrahim mengatakan, selain menemukan Sejumlah sajam, pihaknya juga mendapati dua anggota GMBI peserta aksi demonstrasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab antigen. "Reaktif COVID-19 ada dua," sebut Ibrahim.
Baca: Buntut Demo Anarkis di Mapolda Jabar, Ketua Umum GMBI Jadi Tersangka.

Sebagai tindak lanjut, sambung Ibrahim, kedua orang itu telah dipisahkan dari ratusan anggota GMBI lainnya yang diamankan. Selain itu, keduanya juga akan menjalani tes lanjutan dengan metode PCR.

"Nanti kita lihat apakah yang dua orang ini positif COVID-19 karena kan harus PCR, hasilnya belum keluar," katanya.

Diketahui, total 731 anggota GMBI diamankan polisi pascaaksi demonstrasi si Mapolda Jabar yang berakhir ricuh. Dari ratusan orang itu, tercatat ada 19 orang positif mengonsumsi narkoba. Kini, polisi masih melakukan rangkaian pemeriksaan untuk menentukan status hukum mereka. Baca Juga: Polisi Tangkap Pentolan Ormas GMBI Usai Demo Anarkistis di Polda Jabar.