Kisah Nestapa Imlek di Awal Kemerdekaan, Belum Bisa Dirayakan karena Zaman Susah

Jum'at, 28 Januari 2022 - 15:27 WIB
loading...
Kisah Nestapa Imlek...
Suasana Kampung Pecinan lama di Surabaya, Jawa Timur di awal Kemerdekaan. Foto/Repro/ MPI/Solichan Arif
A A A
BLITAR - Tahun baru Imlek atau Sin Cia ternyata belum pernah dirayakan masyarakat Tionghoa Indonesia di awal masa kemerdekaan 1945. Masyarakat Tionghoa tidak merayakan Imlek karena menganggap masih banyak dari mereka yang hidupnya menderita akibat penjajahan Jepang.

Banyak orang-orang Tionghoa pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) yang ditangkap, dipenjarakan, dan kemudian tidak jelas nasibnya.



Marcus A.S dalam buku “ Hari-Hari Raya Tionghoa” menyebut, Imlek belum bisa dirayakan karena situasi negara di awal kemerdekaan belum sepenuhnya kondusif, terutama di Jakarta dan sekitarnya.

“Situasi negara ketika itu belum tentram dan di Jakarta masih terjadi zaman siap-siapan,” tulis Marcus A.S

Siap-siapan merupakan istilah yang merujuk pada peristiwa serangan mendadak dari musuh, yakni biasanya serangan dari penjajah Belanda maupun Jepang.

Setiap terjadi serangan, orang biasanya akan berteriak: Siap!Siap!. “Kemudian kita menamakan zaman siap-siapan,” tambah Marcus dalam “Hari-Hari Raya Tionghoa”


Tidak heran bila saat itu banyak orang Tionghoa yang tidak berani berziarah ke makam leluhurnya.

Situasi terus berlanjut hingga permulaan tahun 1947. Meletusnya insiden-insiden di sekitar wilayah Tangerang pada tahun 1946 membuat Imlek juga tidak lagi dirayakan.

Orang-orang Tionghoa menganggap sangat keterlaluan bila mereka bergembira, sementara saudara-saudara mereka sedang tertimpa bencana.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Fakta Menarik Tjhai...
7 Fakta Menarik Tjhai Chui Mie, Perempuan Tionghoa Pertama Sukses Jadi Wali Kota di Indonesia
Anggota DPRD dari Perindo:...
Anggota DPRD dari Perindo: Tradisi Cap Go Meh Harus Dilestarikan
MNC Group: Pesta Rakyat...
MNC Group: Pesta Rakyat CGM Bogor Street Fesfival 2025 Jadi Pemersatu Bangsa
Apresiasi CGM Bogor...
Apresiasi CGM Bogor Street Festival 2025, Bey Machmudin: Ini Indonesia Mini
Rayakan Imlek, Siswa...
Rayakan Imlek, Siswa di Jakut dan Tangsel Diajarkan Pendidikan Karakter
Kisah Soeharto Larang...
Kisah Soeharto Larang Rayakan Imlek, Latar Belakangnya Masih Berkaitan dengan PKI
Pesawat Mendarat Darurat...
Pesawat Mendarat Darurat di Semarang, Yusril Ihza Mahendra Hadiri Perayaan Imlek di Sam Poo Kong
Cerita Etnis Tionghoa...
Cerita Etnis Tionghoa Pertama Masuk Nusantara di Masa Kerajaan Sriwijaya
Volume Kendaraan Meningkat,...
Volume Kendaraan Meningkat, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Contraflow
Rekomendasi
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
17 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
19 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
45 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
59 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
1 jam yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
1 jam yang lalu
Infografis
Ini Kriteria Penerima...
Ini Kriteria Penerima Diskon 50% Tarif Listrik di Awal 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved