Jalan Diterjang Longsor, Puluhan Guru di Pekalongan Tak Bisa Mengajar

Kamis, 27 Januari 2022 - 08:57 WIB
loading...
Jalan Diterjang Longsor,...
Longsor menutup akses jalan ke Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
A A A
PEKALONGAN - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pandeglang, Kamis (27/1/2022). Akses jalan di wilayah tersebut terputus total. Selain itu, longsor juga memutus jaringan listrik dan internet.



Dampak dari bencana longsor ini, membuat aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di Kecamatan Lebakbarang, akhirnya terhenti. Para guru yang berasal dari wilayah kecamatan lain, tidak dapat menuju ke sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lebakbarang.



Salah satunya ada di SMK Negeri Lebakbarang, sekitar 70 persen dari 125 guru yang ada, berasal dari wilayah kecamatan lain, sehingga tak dapat menuju ke sekolah karena jalan tertutup material longsor, dan Jembatan Jangkar di Desa Mendolo, terputus.



Guru SMK Negeri Lebakbarang, Andi Setyawan menyebutkan, pembelajaran secara daring juga tidak dapat dilakukan, karena jaringan internet dan listrik terputus. "Kami para guru berharap, para siswa dapat belajar secara mandiri," tegasnya.

Bahkan, sejumlah guru yang tidak dapat berangkat ke sekolahnya, akhirnya bergabung dengan para relawan membersihkan material longsor dan membuat jalan darurat, agar jalur tersebut dapat segera dilintasi.



Salah satu warga Kecamatan Lebakbarang, Dwi menyebutkan, bencana tanah longsor terjadi sejak Selasa (25/1/2022) petang. "Aktivitas warga di 11 desa yang ada di Kecamatan Lebakbarang, lumpuh total, karena tidak ada akses jalan," tuturnya.

Hingga kini upaya evakuasi material longsor, masih terus dilakukan agar jalan bisa segera dilalui. Warga berharap, material longsor dapat segera dibersihkan dan jalan bisa dibuka kembali, agar aktivitas ekonomi warga tidak sampai terganggu.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2985 seconds (0.1#10.140)