Pasien Sembuh Terus Naik, Jabar Targetkan Zero Kematian COVID-19
loading...
A
A
A
BANDUNG -
Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengakui kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 akan meningkat lantaran gencarnya pelaksanaan tes dan belum ditemukannya vaksin maupun obat. Akan tetapi, Berli yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan itu menegaskan bahwa kasus positif selalu diupayakan keras untuk bisa disembuhkan.
Bahkan, Pemprov Jawa Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 menargetkan tidak ada lagi kematian pasien COVID-19. Dia bersyukur karena dalam beberapa hari terakhir, tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, meski kasus terkonfirmadi positif masih terus bertambah.
(Baca: Update Corona Jabar: Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 50 Orang)
Berli menyatakan, pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus meningkat. Bahkan, kata dia, peningkatannya cukup signifikan. "(Pasien) sembuh meningkat signifikan, lebih dari 4 persen. Bahkan, (sempat) kenaikan (pasien sembuh) sebanyak 74 orang dalam satu hari," ujar Berli di Bandung, Kamis (11/6/2020).
Berli juga mengakui, meskipun terdapat peningkatan indeks reproduksi COVID-19, namun angkanya tidak signifikan. Indeks reproduksi COVID-19 di Jawa Barat, lanjut Berli, masih berada di angka 1.
"Tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar pun masih berada di bawah 30 persen. Selain itu, alat kesehatan pun dalam posisi aman dan siap pakai," katanya.
(Baca: Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021)
Berdasarkan catatan SINDOnews, meskipun kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar masih terus bertambah, pasien yang dinyatakan sembuh memang meningkat signifikan. Sementara pasien meninggal dunia tidak bertambah, setidaknya dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Rabu (10/6/2020) pukul 20.44 WIB, laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar menampilkan data jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.506, pasien positif aktif 1.350 orang, pasien sembuh 995 orang, dan pasien meninggal dunia 161 orang.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
Wakil Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Berli Hamdani mengakui kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 akan meningkat lantaran gencarnya pelaksanaan tes dan belum ditemukannya vaksin maupun obat. Akan tetapi, Berli yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan itu menegaskan bahwa kasus positif selalu diupayakan keras untuk bisa disembuhkan.
Bahkan, Pemprov Jawa Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 menargetkan tidak ada lagi kematian pasien COVID-19. Dia bersyukur karena dalam beberapa hari terakhir, tidak ada penambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, meski kasus terkonfirmadi positif masih terus bertambah.
(Baca: Update Corona Jabar: Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah 50 Orang)
Berli menyatakan, pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh terus meningkat. Bahkan, kata dia, peningkatannya cukup signifikan. "(Pasien) sembuh meningkat signifikan, lebih dari 4 persen. Bahkan, (sempat) kenaikan (pasien sembuh) sebanyak 74 orang dalam satu hari," ujar Berli di Bandung, Kamis (11/6/2020).
Berli juga mengakui, meskipun terdapat peningkatan indeks reproduksi COVID-19, namun angkanya tidak signifikan. Indeks reproduksi COVID-19 di Jawa Barat, lanjut Berli, masih berada di angka 1.
"Tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Jabar pun masih berada di bawah 30 persen. Selain itu, alat kesehatan pun dalam posisi aman dan siap pakai," katanya.
(Baca: Pemprov Jabar Targetkan Sektor Pariwisata Kembali Normal Januari 2021)
Berdasarkan catatan SINDOnews, meskipun kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar masih terus bertambah, pasien yang dinyatakan sembuh memang meningkat signifikan. Sementara pasien meninggal dunia tidak bertambah, setidaknya dalam beberapa hari terakhir.
Hingga Rabu (10/6/2020) pukul 20.44 WIB, laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar menampilkan data jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.506, pasien positif aktif 1.350 orang, pasien sembuh 995 orang, dan pasien meninggal dunia 161 orang.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
(muh)