Begini Kronologis Pedagang Roti Melawan Begal ABG di Bekasi
loading...
Aksi pembegalan terhadap pedagang roti yang dilakukan sekelompok ABG gagal di Kota Bekasi. Foto/IG Bekasigue_
A
A
A
BEKASI - Aksi pembegalan terjadi terhadap seorang pengendara motor di Jalan Mandor Demong, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (19/1/2022). Kejadian tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan, jajarannya sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, juga memeriksa tiga orang saksi atas kejadian tersebut untuk mengidentifikasi pelakunya.
”Kita sudah cek TKP, pemeriksaan TKP, kemudian nanti kita akan olah TKP, dan juga lidik pelaku. Sudah ada 3 saksi (pemeriksaan),” ujar Samsono, Kamis (20/1/2022).
Menurut Samsono, korban dalam kejadian tersebut merupakan penjual roti. Saat kejadian korban sedang menuju ke tempat konsumen di daerah Ciketing Asem.”Korbannya tukang roti dari Rawalumbu ke Ciketing Asem,” ucapnya.
Namun, kata dia, pada saat perjalanan melewati jalan mandor dipepet 3 motor anak-anak remaja tanggung langsung memepet ingin merampas. Lalu, disitulah terjadi perlawanan, perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor.
Hanya saja, kata dia, korbannya melawan dan teriak minta tolong, sepeda motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, salah satu pelaku yang membawa senjata tajamlangsung membacok korban. Alhasil, jari telunjuk korban jadi terluka.”Pelaku menggunakan celurit kecil,” ungkapnya.
Samsono menambahkan dari hasil penelusuran sementara oleh anggota, pelaku berjumlah enam orang. Diketahui video tersebut memperlihatkan seorang pengendara motor yang dipepet oleh dua begal, pengendara motor tersebut tepat terjatuh di arah kamera pengawas atau CCTV.
Terlihat, dua begal tersebut mencoba meraih motor kepemilikan pengendara.Namun, pengendara mencoba menjatuhkan begal tiap kali motor tersebut hendak dibawa. Begal tersebut juga terlihat menyerang pengendara menggunakan senjata tajam.
Pengendara yang tetap mempertahankan motornya sempat berteriak minta tolong, akhirnya dua begal tersebut pun kabur dengan tangan kosong. Dalam keterangan unggahan, kondisi korban diketahui mengalami luka sajam.
Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono mengatakan, jajarannya sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, juga memeriksa tiga orang saksi atas kejadian tersebut untuk mengidentifikasi pelakunya.
”Kita sudah cek TKP, pemeriksaan TKP, kemudian nanti kita akan olah TKP, dan juga lidik pelaku. Sudah ada 3 saksi (pemeriksaan),” ujar Samsono, Kamis (20/1/2022).
Menurut Samsono, korban dalam kejadian tersebut merupakan penjual roti. Saat kejadian korban sedang menuju ke tempat konsumen di daerah Ciketing Asem.”Korbannya tukang roti dari Rawalumbu ke Ciketing Asem,” ucapnya.
Namun, kata dia, pada saat perjalanan melewati jalan mandor dipepet 3 motor anak-anak remaja tanggung langsung memepet ingin merampas. Lalu, disitulah terjadi perlawanan, perlawanan itu mengakibatkan perebutan kendaraan bermotor.
Hanya saja, kata dia, korbannya melawan dan teriak minta tolong, sepeda motornya tidak jadi diambil. Selanjutnya, salah satu pelaku yang membawa senjata tajamlangsung membacok korban. Alhasil, jari telunjuk korban jadi terluka.”Pelaku menggunakan celurit kecil,” ungkapnya.
Samsono menambahkan dari hasil penelusuran sementara oleh anggota, pelaku berjumlah enam orang. Diketahui video tersebut memperlihatkan seorang pengendara motor yang dipepet oleh dua begal, pengendara motor tersebut tepat terjatuh di arah kamera pengawas atau CCTV.
Terlihat, dua begal tersebut mencoba meraih motor kepemilikan pengendara.Namun, pengendara mencoba menjatuhkan begal tiap kali motor tersebut hendak dibawa. Begal tersebut juga terlihat menyerang pengendara menggunakan senjata tajam.
Pengendara yang tetap mempertahankan motornya sempat berteriak minta tolong, akhirnya dua begal tersebut pun kabur dengan tangan kosong. Dalam keterangan unggahan, kondisi korban diketahui mengalami luka sajam.
(ams)
Lihat Juga :
