Sosok Kapolrestabes Medan yang Disebut-sebut Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba
loading...
A
A
A
MEDAN - Nama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko belakangan santer karena diduga menerima suap dari istri bandar narkoba .
Namanya diseret-seret dalam persidangan karena ikut menikmati uang haram tersebut meskipun dia sudah membantahnya.
Saat ini, Kombes Riko masih dalam pemeriksaan tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri untuk mengungkap kebenaran suap tersebut.
Siapa Kombes Riko. Sesuai Telegram Kapolri bernomor ST/1337/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020, Kombes Riko ditugaskan menjadi Kapolrestabes Medan. Dia menggantikan Kombes Johnny Eddizon Isir yang dimutasi menjadi Kapolrestabes Surabaya.
Kombes Riko sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropram Polri. Sebelumnya dia juga menjabat sebagai Kabid Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Selama menjadi Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Riko pernah merekomendasikan pemecatan terhadap 13 polisi bermasalah.
Kebanyakan polisi yang direkomendasi dipecat itu bermasalah terkait narkoba. Kemudian, ketika menjabat Kapolrestabes Medan, Kombes Riko pernah memecat delapan polisi bermasalah.
Bahkan Akpol jebolan 1995 itu memimpin langsung upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) delapan personel dari dinas Polri pada Senin, 11 November 2020.
Namanya diseret-seret dalam persidangan karena ikut menikmati uang haram tersebut meskipun dia sudah membantahnya.
Baca Juga
Saat ini, Kombes Riko masih dalam pemeriksaan tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri untuk mengungkap kebenaran suap tersebut.
Siapa Kombes Riko. Sesuai Telegram Kapolri bernomor ST/1337/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020, Kombes Riko ditugaskan menjadi Kapolrestabes Medan. Dia menggantikan Kombes Johnny Eddizon Isir yang dimutasi menjadi Kapolrestabes Surabaya.
Kombes Riko sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropram Polri. Sebelumnya dia juga menjabat sebagai Kabid Profesi Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Selama menjadi Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Riko pernah merekomendasikan pemecatan terhadap 13 polisi bermasalah.
Kebanyakan polisi yang direkomendasi dipecat itu bermasalah terkait narkoba. Kemudian, ketika menjabat Kapolrestabes Medan, Kombes Riko pernah memecat delapan polisi bermasalah.
Bahkan Akpol jebolan 1995 itu memimpin langsung upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) delapan personel dari dinas Polri pada Senin, 11 November 2020.