Kisah Dokter Dermawan dari Aceh, Operasi 5.000 Anak Sumbing Tanpa Biaya

Senin, 17 Januari 2022 - 03:30 WIB
loading...
Kisah Dokter Dermawan dari Aceh, Operasi 5.000 Anak Sumbing Tanpa Biaya
Dokter spesialis bedah plastik, M. Jailani. Foto/iNews TV/Syukri Syarifuddin
A A A
BANDA ACEH - Bedah plastik, selalu identik dengan biaya mahal, sehingga tindakan medis itu tak banyak bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Tetapi tidak bagi M. Jaelani, dokter spesialis bedah plastik yang menjadi pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.



Dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya tersebut, mengikhlaskan dirinya tidak diberi honor untuk melakukan tindakan medis bedah plastik bagi anak-anak sumbing dari keluarga tidak mampu.



Meskipun menjalani profesi yang mentereng, namun penampilan Jaelani tetaplah sederhana. Pria berusia 60 tahun ini, penampilannya tidak mencolok seperti dokter-dokter lainnya. Namun, dengan kesederhanaanya itulah Jaelani mampu merangkul semua kalangan, mulai dari keluarga pasien hingga mahasiswa kedokteran bedah plastik.



Putra kelahiran Menasah Capa, Kabupaten Bireun, Aceh ini, merupakan salah satu dokter bedah plastik yang terkenal di Tanah Rencong. Terhitung selama tahun 2007-2022 ini, dia telah melakukan operasi bagi anak-anak sumbing di Aceh, jumlahnya mencapai lebih dari 5.000 pasien dan kebanyakan dari keluarga kurang mampu.

Meski tidak dibayar, Jaelani tetap dengan penuh tanggungjawab mengoperasi anak-anak sumbing dari keluarga kurang mampu, dengan harapan mereka bisa kembali tersenyum dan menatap masa depan yang cemerlang.

Kisah Dokter Dermawan dari Aceh, Operasi 5.000 Anak Sumbing Tanpa Biaya


"Ada kepuasan batin ketika dapat membantu meringankan beban pasien dari keluarga kurang mampu, dan melihat anak-anak sumbing kembali tersenyum bahagia," ujar Jaelani yang juga memiliki kemampuan melukis di atas kanvas tersebut.

Menurut salah satu karyawan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Intan, Jailani memiliki kepribadian yang asyik dan mudah bergaul, serta suka membantu bagi orang yang membutuhkan.



Selain menggunakan uang pribadi dan bantuan dari dermawan untuk segala biaya operasi bibir sumbing, Jailani juga membangun kerjasama dengan rumah sakit swasta di Banda Aceh, agar masyarakat kurang mampu mendapatkan keringanan dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)